Mobil Siaga PKB Hilang di Parkiran Masjid di Tamansari Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Sebuah mobil siaga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tasikmalaya hilang di wilayah Kecamatan Tamansari, Rabu (9/7/2025).

Mobil Siaga PKB tersebut biasa digunakan untuk memberikan layanan kepada masyarakat terutama dalam kondisi darurat kesehatan. 

Mobil ambulans PKB merek Daihatsu Gran Max hilang di lokasi parkir di sekitar area Masjid At-Taqwa, Kampung Nagalasari, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari. 

Mobil tersebut terakhir kali dipakai untuk mengantar pasien ke Rumah Sakit Islam Tamansari, sebelum diparkir oleh sopir di lokasi kejadian.

Ketika dikonfirmasi, Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya H. Wahid, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut, bahwa sekira pukul 22.00 WIB sopir sempat melakukan pengecekan akhir terhadap mobil sebelum meninggalkan lokasi. Namun, saat subuh tiba, mobil sudah tidak ditemukan di tempat semula.

“Pagi-pagi kami menerima kabar bahwa mobil yang biasa kami pakai untuk membantu masyarakat itu hilang. Ini benar-benar menyedihkan,” ujar H. Wahid saat dihubungi pada Rabu (9/7/2025) sore. 

Wahid menyampaikan rasa kecewanya karena mobil tersebut merupakan sarana penting dalam mendukung pelayanan sosial dan kesehatan bagi warga. 

Mobil Siaga PKB ini biasa digunakan untuk mengantar pasien, lansia, serta mendukung kegiatan sosial lainnya.

“Kehilangan ini tidak hanya menjadi musibah bagi partai, tetapi juga bagi masyarakat yang kerap mengandalkan mobil ini dalam kondisi darurat,” ucap Wahid.

Pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Polsek Tamansari. Menurut Wahid, jajaran kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Kapolsek Tamansari, AKP Nuraeni, juga membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kehilangan mobil siaga tersebut. 

“Kami sudah melakukan olah TKP dan juga memeriksa beberapa CCTV serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” kata AKP Nuraeni.

Ia menambahkan bahwa saat ini proses penyelidikan masih berlangsung. “Kami akan terus dalami kasus ini dan akan memberi informasi lebih lanjut jika ada perkembangan,” tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono