get app
inews
Aa Text
Read Next : Satpol PP Jabar Tertibkan Bangunan Liar di Saluran Irigasi Cimulu Kota Tasikmalaya

Pejuang asal Tasikmalaya Sutisna Sendjaja Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Senin, 23 Juni 2025 | 18:38 WIB
header img
Pejuang asal Tasikmalaya Sutisna Sendjaja Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Sosok pejuang asal Tasikmalaya, Sutisna Sendjaja, mulai ramai diperbincangkan sebagai figur potensial untuk diusulkan menjadi pahlawan nasional.

Inisiatif ini muncul dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tasikmalaya, yang secara khusus menggelar halaqoh bertema pengusulan tokoh lokal menjadi pahlawan nasional, bertempat di Gedung PCNU Tasikmalaya pada Sabtu (21/6/2025).

Dalam forum tersebut, berbagai elemen masyarakat, akademisi, hingga praktisi sejarah berkumpul untuk membedah rekam jejak Sutisna Sendjaja secara objektif dan mendalam.

Direktur Media Center PWNU Jawa Barat, Iip D Yahya, yang hadir sebagai narasumber utama, menyampaikan bahwa Sutisna Sendjaja merupakan tokoh dengan rekam jejak yang sangat menjanjikan.

"Jarang ada tokoh dari daerah yang memiliki posisi strategis di tiga lembaga nasional sekaligus, Chuo Sangi-In, KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat), dan Dewan Konstituante. Ini menunjukkan peran penting beliau dalam sejarah awal republik,” ujar Iip.

Sutisna juga dikenal sebagai pendiri Hollandsch Inlandsche School (HIS) dan sempat menjabat sebagai Ketua Tanfidziah PCNU Tasikmalaya, menjadikannya tokoh penting dalam dunia pendidikan dan keagamaan di masa pergerakan.

Iip D Yahya mengusulkan agar PCNU segera membentuk tim kajian historis guna menggali lebih dalam kontribusi Sutisna Sendjaja, terutama yang memiliki dampak nasional.

“Kalau bisa ditemukan arsip pidato, tulisan, atau dokumentasi kebijakan yang menunjukkan pengaruhnya dalam menentukan arah bangsa, maka peluangnya untuk diangkat sebagai pahlawan nasional akan semakin besar,” kata Iip.

Ia juga menambahkan bahwa tokoh seperti Sutisna bisa diusulkan bukan hanya sebagai pahlawan nasional, tapi juga tokoh pendidikan, tokoh Sunda, bahkan tokoh pers, jika dokumentasi dan fakta pendukungnya kuat.

Usulan ini tidak berdiri sendiri. Lesbumi NU, sejumlah akademisi, serta unsur legislatif turut memberikan dukungan. Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Tasikmalaya, Asep Endang M Syams, menyebut bahwa inisiatif ini adalah momentum penting untuk mengenang dan menghormati tokoh daerah yang memiliki kontribusi besar terhadap bangsa.

“Kami di DPRD siap mendukung dan memfasilitasi proses pengusulan. Ini adalah kebanggaan bagi NU dan masyarakat Tasikmalaya,” ujarnya.

Menanggapi antusiasme tersebut, Ketua PCNU Kota Tasikmalaya, KH Dudu Rohman, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti gagasan ini secara serius.

Rencananya, PCNU akan membentuk tim verifikasi dan pengusulan resmi serta menjalin sinergi dengan berbagai instansi, termasuk Kementerian Sosial RI.

“Kami percaya banyak gagasan besar dari Sutisna Sendjaja yang berpengaruh terhadap pembangunan nasional, khususnya di bidang pendidikan, keumatan, dan kebangsaan. Ini menjadi bagian dari penghormatan NU terhadap tokoh yang ikut meletakkan dasar ke-NU-an di Tasikmalaya,” kata KH Dudu.

PCNU juga akan memperkuat argumentasi pengusulan dengan menyertakan dokumen pendukung seperti biografi, naskah akademik, skripsi mahasiswa, serta arsip dari buku Al-Mawid yang memuat karya-karya dan pemikiran Sutisna Sendjaja.

KH Dudu menegaskan bahwa semua upaya ini bukan sekadar bentuk penghormatan, tetapi langkah nyata untuk mengangkat sejarah lokal ke panggung nasional.

“Insyaallah, dengan kerja sama yang solid dan bukti-bukti yang kuat, kita bisa melihat Sutisna Sendjaja sebagai salah satu tokoh bangsa yang diakui secara nasional,” pungkasnya.

Dengan semakin kuatnya dukungan lintas sektor, harapan agar Sutisna Sendjaja diakui sebagai pahlawan nasional kini kian terbuka lebar. Tidak hanya sebagai bentuk penghargaan terhadap tokoh daerah, tapi juga sebagai upaya pelestarian sejarah perjuangan bangsa dari sudut Tasikmalaya yang selama ini belum banyak terungkap ke publik nasional.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut