Remaja Tasikmalaya yang Terluka di Jalan SL Tobing Bukan Dianiaya Geng Motor, Ini Kesaksian Saksi

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Seorang remaja berinisial AL (16), warga Kabupaten Tasikmalaya, mengalami luka serius di bagian kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit setelah insiden yang terjadi pada Senin (16/6/2025) dini hari.

Awalnya, teman korban yang berinisial RM menyebutkan bahwa AL menjadi korban penganiayaan oleh kelompok bermotor tak dikenal. Ia mengaku keduanya diserang oleh pengendara sepeda motor jenis Aerox, dan AL dipukul menggunakan benda tumpul hingga mengalami luka serius di bagian kepala.

Baca Juga

Polisi Dalami Kasus Remaja Luka Parah di Jalan SL Tobing Tasikmalaya, Dugaan Penganiayaan atau Apa?

Namun, pernyataan tersebut berubah sehari kemudian. Pada Selasa (17/6/2025) siang, RM memberikan keterangan yang berbeda dari sebelumnya. Ia menyatakan bahwa insiden tersebut murni kecelakaan tunggal.

“Setelah mengisi bensin, kami melintas di Jalan Mayor SL Tobing. Saat itu hampir terjadi tabrakan dengan motor Aerox dari arah berlawanan. Kami panik, lalu saya membanting stang ke kiri hingga kami terjatuh ke parit. Tidak ada pemukulan atau penyerangan, itu murni kecelakaan,” ujar RM dalam video klarifikasi.

Keterangan terbaru ini bertolak belakang dengan pernyataan RM saat olah tempat kejadian perkara (TKP) sebelumnya. Saat itu, RM menyebut bahwa mereka diserang oleh tiga orang pelaku yang berboncengan menggunakan satu motor Aerox.

Baca Juga

Pengendara Motor Luka Parah di Jalan Padasuka Tasikmalaya, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Pas kami lewat SL Tobing pakai motor Beat, tiba-tiba motor Aerox dari arah berlawanan memotong jalan. Saat dekat, mereka langsung menimpuk korban dengan benda tumpul. Saya nggak tahu benda apa, tapi langsung kena kepala korban," ujar RM di lokasi kejadian, Senin pagi.

Ia juga menjelaskan bahwa korban mengalami luka sobek di bagian kening dan sempat tak sadarkan diri. Setelah kejadian, RM sempat meminta bantuan temannya di daerah HZ dan langsung membawa AL ke Rumah Sakit TMC menggunakan mobil grab.

"Setelah korban tergeletak, saya susul teman ke HZ untuk minta bantuan. Kami langsung bawa korban ke rumah sakit. Sementara pelaku kabur ke arah Mangkubumi," jelasnya.

RM juga mengaku bahwa mereka melintasi Jalan SL Tobing karena hendak menuju ke Jalan HZ Mustofa untuk nongkrong. "Kejadiannya sekitar pukul 01.30 dini hari. Saya niatnya mau ke HZ buat ngopi," tambahnya.

Saat ini, korban AL masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan belum sadarkan diri. Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mengungkap kebenaran dari peristiwa tersebut.

Editor : Asep Juhariyono