get app
inews
Aa Text
Read Next : Sambut HUT ke-80 RI, Seribu Bendera Merah Putih Berkibar di Sawah Kampung Pasanggrahan Tasikmalaya

PAUD IT Ihya As-Sunnah Tasikmalaya Gelar Pameran Kreativitas Anak, Wujud Nyata Pendidikan Karakter

Sabtu, 14 Juni 2025 | 17:52 WIB
header img
PAUD IT Ihya As-Sunnah Tasikmalaya Gelar Pameran Kreativitas Anak, Wujud Nyata Pendidikan Karakter. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Suasana ceria dan penuh warna menyelimuti halaman PAUD IT Ihya As-Sunnah Kota Tasikmalaya pada Sabtu pagi (14/6/2025), saat sekolah tersebut menggelar Pameran Karya Anak dan Bazar Edukasi. Kegiatan tahunan ini bukan sekadar ajang unjuk kreativitas, melainkan juga bagian penting dari strategi pembentukan karakter anak sejak usia dini.

Beragam hasil karya anak-anak dipajang dengan penuh kebanggaan. Mulai dari lukisan, kerajinan tangan, hingga dokumentasi kegiatan harian mereka. Acara ini menjadi momen penting untuk menggali potensi, mengenali minat, serta mengasah kepercayaan diri anak-anak sejak dini.

Pimpinan Pondok Pesantren As-Sunnah, Ustadz Abu Qatadah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu agenda besar yang rutin digelar setiap tahun. “Setiap tahun kami adakan dua agenda utama, dan salah satunya adalah pameran ini. Di sini, semua proses belajar anak, termasuk kegiatan hariannya, kami tampilkan dalam bentuk karya nyata,” ujarnya.

Menurutnya, pameran semacam ini memberi ruang bagi orang tua untuk memahami lebih dalam potensi serta keunikan masing-masing anak. “Melalui karya-karya ini, kita bisa menilai sisi kelebihan anak dan bahkan bisa menjadi langkah awal untuk mengetahui minat dan bakat mereka,” tambah Ustadz Abu.

Ia juga mengingatkan bahwa proses belajar jauh lebih penting dari sekadar hasil. “Peran orang tua adalah menghargai proses, bukan hanya menilai dari hasil akhir,” ujarnya menekankan.

Kehadiran Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, turut menambah semangat dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi langkah PAUD IT Ihya As-Sunnah yang menurutnya telah menerapkan pendidikan karakter secara holistik.

“Pameran ini adalah contoh nyata pendidikan karakter yang hidup bukan dalam teori, tetapi lewat pengalaman langsung anak-anak. Mereka belajar mengambil keputusan, mengelola emosi, dan mengendalikan diri secara alami,” ujar Viman.

Ia menekankan pentingnya pendidikan usia dini sebagai pondasi masa depan bangsa. Menurutnya, anak-anak tidak hanya harus tumbuh cerdas secara intelektual, tetapi juga harus dibentuk menjadi pribadi yang matang secara emosional dan spiritual.

“Anak-anak kita bukan hanya penerus bangsa, tapi juga generasi penerang. Mereka adalah harapan Indonesia Emas 2045. Maka dari itu, semua pihak harus terlibat aktif mendukung pendidikan menyeluruh sejak usia dini,” pungkasnya.

Kegiatan seperti ini menjadi refleksi bahwa pendidikan tidak melulu soal angka atau rapor. PAUD IT Ihya As-Sunnah menunjukkan bahwa pembentukan karakter, pengembangan kreativitas, dan penghargaan terhadap proses belajar adalah bagian penting dalam membangun generasi masa depan yang lebih kuat, tangguh, dan bermakna.

Dengan dukungan orang tua, guru, dan pemerintah, pendidikan anak usia dini bisa menjadi titik awal dari lahirnya generasi yang bukan hanya pintar, tapi juga berjiwa pemimpin dan berakhlak mulia.

 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut