Setelah Dikeluhkan Warga, Pemkot Tasikmalaya Gratiskan Pemeriksaan Kesehatan untuk SPMB

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Pemerintah Kota Tasikmalaya akhirnya mengambil langkah responsif dengan menggratiskan layanan pemeriksaan kesehatan bagi calon siswa baru dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), menyusul keluhan warga terkait pungutan biaya pemeriksaan yang sebelumnya diberlakukan di sejumlah puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil setelah pihaknya melakukan evaluasi bersama jajaran puskesmas menyusul lonjakan warga yang datang untuk melakukan pemeriksaan sebagai syarat administratif SPMB.
"Kita akhirnya mengadakan pembahasan internal karena lonjakan kunjungan masyarakat ke puskesmas cukup tinggi. Setelah mempertimbangkan berbagai aspek, kami memutuskan pemeriksaan untuk SPMB digratiskan," ujar Uus saat ditemui wartawan, Jumat (13/6/2025).
Menurut Uus, pemeriksaan kesehatan yang dimaksud hanya berlaku untuk keperluan seleksi masuk sekolah bukan untuk keperluan lain seperti surat keterangan sehat untuk kerja atau keperluan pribadi lainnya.
"Mulai besok (hari ini), pemeriksaan kesehatan untuk SPMB akan digratiskan di seluruh puskesmas bagi warga Kota Tasikmalaya. Namun, kami akan membagi wilayah layanan berdasarkan domisili untuk menghindari penumpukan pasien di satu puskesmas," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah, agar tidak terbebani biaya tambahan saat menyambut tahun ajaran baru.
"Ini bagian dari upaya pemerintah meringankan beban warga, sekaligus bentuk dukungan terhadap kemudahan akses pendidikan," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menjelaskan bahwa layanan kesehatan gratis ini sebenarnya merupakan bagian dari program nasional yang bisa diakses melalui puskesmas dengan kepesertaan BPJS aktif.
"Dulunya, program ini memang hanya muncul saat momen tertentu seperti Hari Kesehatan atau Hari Jadi Kota. Tapi sekarang bisa diakses kapan saja, asalkan warga memiliki BPJS dan datang ke puskesmas sesuai domisili," kata Viman seusai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Tasikmalaya.
Ia menekankan bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penyediaan layanan dasar seperti kesehatan harus benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dengan adanya kebijakan baru ini, Pemkot Tasikmalaya mengajak warga untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disiapkan secara bijak. Pihak sekolah pun diminta untuk menyosialisasikan informasi ini kepada para orang tua agar tidak terjadi kesalahpahaman.
"Kami harap tidak ada lagi kebingungan di masyarakat. Pemerintah hadir untuk membantu, dan ini komitmen kami agar pendidikan di Kota Tasikmalaya lebih inklusif dan terjangkau," pungkas Uus.
Editor : Asep Juhariyono