Kelulusan Anti-Mainstream! SDN 4 Sukasari Rayakan dengan Guyuran Air Damkar Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Suasana penuh sukacita dan tawa mewarnai halaman SDN 4 Sukasari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Senin (2/6/2025). Bukan dengan panggung megah atau baju toga, kelulusan ratusan siswa dirayakan dengan cara yang tak biasa—disiram air dari mobil pemadam kebakaran!

Sebagai bentuk perayaan yang sederhana namun berkesan, pihak sekolah mengundang langsung unit Damkar Kota Tasikmalaya untuk ikut menyemarakkan momen kelulusan siswa kelas 6. Guyuran air dari selang Damkar disambut sorakan bahagia, menciptakan suasana euforia penuh keceriaan.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap imbauan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang meminta sekolah-sekolah untuk menghindari perayaan kelulusan yang bersifat berlebihan dan konsumtif.

“Anak-anak senang sekali, mereka basah kuyup tapi justru itu yang membuat perayaan kelulusan jadi sangat berkesan. Guru-guru pun ikut larut dalam kebahagiaan,” ujar Hendri Setiana, Koordinator Lapangan Damkar Kota Tasikmalaya.

Menurut Hendri, fenomena sekolah-sekolah yang meminta bantuan Damkar untuk meramaikan acara kelulusan bukan hanya terjadi di SDN 4 Sukasari. Hari itu saja, sedikitnya tiga sekolah lain turut mengundang Damkar, yakni SDN 3 Sukasari, SD Cieunteung, dan SDN Galunggung.

“Biasanya inisiatif datang dari orang tua siswa, tapi yang mengajukan resmi tetap pihak sekolah atau guru,” tambahnya.

Kehadiran Damkar bukan hanya sekadar menyemprotkan air untuk hiburan. Kepala BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, yang turut hadir di lokasi menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana edukatif.

“Kami manfaatkan momen ini juga untuk mengenalkan anak-anak pada tugas Damkar dan alat-alat yang digunakan saat bertugas. Ini bentuk edukasi menyenangkan bagi mereka,” kata Ucu.

Ia menilai konsep kelulusan seperti ini jauh lebih positif, karena tidak hanya murah dan sederhana, tetapi juga membangun pengalaman berharga bagi siswa.

“Ini bukan soal seremoni mewah. Yang penting anak-anak bahagia, orang tua tidak terbebani, dan tetap ada nilai edukatifnya. Inilah bentuk sederhana dari kebahagiaan bersama,” pungkasnya.

Dengan cara unik ini, SDN 4 Sukasari berhasil membuktikan bahwa perayaan kelulusan tak harus mahal untuk menciptakan momen tak terlupakan.

Editor : Asep Juhariyono