get app
inews
Aa Text
Read Next : Dilema Pembongkaran Irigasi Cimulu: Pemkot Tasikmalaya di Persimpangan Aturan dan Ekonomi Warga

Tasikmalaya Geger, Mayat Pria Misterius Terbawa Arus Sungai Cimulu

Minggu, 18 Mei 2025 | 16:16 WIB
header img
Lokasi Sungai Cimulu di Kampung Sukamaju, tempat penemuan jasad pria tanpa identitas yang mengapung dan menggegerkan warga setempat. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Suasana tenang di Kampung Sukamaju, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, mendadak gempar usai ditemukannya jasad seorang pria tanpa identitas yang terbawa arus aliran Sungai Cimulu, Minggu (18/5/2025) siang.

Penemuan jasad terjadi sekitar pukul 13.18 WIB. Sejumlah warga yang sedang memancing di bantaran sungai tiba-tiba melihat sesosok tubuh terbawa arus dari arah hulu.

Pria tersebut ditemukan dalam kondisi telungkup, masih mengenakan pakaian lengkap berupa kaus hitam, celana jeans gelap, dan sepatu olahraga.

“Awalnya kami pikir itu boneka besar atau karung, tapi begitu didekati, ternyata tubuh manusia,” ungkap Wawa Abuy (40), salah satu warga yang ikut membantu evakuasi jasad ke tepian sungai.

Menurut Wawa, kondisi jasad sudah mulai mengeluarkan bau menyengat. Tidak tampak luka-luka yang mencolok karena posisi tubuh telungkup dan sebagian terendam air. Selain itu, tak ada satu pun warga sekitar yang mengenali korban.

“Tidak ada yang tahu siapa dia. Wajahnya tertutup, dan pakaiannya juga tidak menunjukkan ciri khas tertentu,” tambahnya.

Setelah menerima laporan dari masyarakat, jajaran kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota segera meluncur ke lokasi. Tim identifikasi dari Satreskrim bersama perwira pengawas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi.

Perwira Pengawas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Dede Riyana, membenarkan adanya temuan jasad tersebut.

“Kami menerima informasi sekitar pukul 13.30 WIB. Ketika petugas tiba di lokasi, korban sudah dievakuasi oleh warga ke tepi sungai. Selanjutnya, jasad kami bawa ke RSUD dr. Soekardjo untuk dilakukan pemeriksaan medis,” ujarnya.

Hingga kini, identitas korban masih belum diketahui karena tidak ditemukan kartu identitas atau dokumen apa pun di tubuhnya.

Polisi pun belum dapat memastikan penyebab kematian sebelum hasil visum keluar dari pihak rumah sakit.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter. Dugaan sementara belum bisa ditentukan apakah ada unsur kekerasan atau tidak,” jelas Dede.

Polisi juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri korban untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat guna membantu proses identifikasi.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut