get app
inews
Aa Text
Read Next : Shalat Idul Adha di Masjid Agung Tasikmalaya Dipadati Warga, Wali Kota Serahkan Bantuan Hewan Kurban

Batu Andesit di Depan Masjid Agung Kota Tasik Dibongkar Diganti Aspal Hotmix, Anggaran Rp418,7 Juta

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:04 WIB
header img
Jalan Batu Andesit di Depan Masjid Agung Kota Tasik Dibongkar, Diganti Aspal Hotmix dengan Anggaran Rp418,7 Juta. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Jalan dengan permukaan batu andesit yang berada di depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya mulai dibongkar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tasikmalaya sejak Rabu (14/5/2025). 

Proyek ini dilakukan menyusul banyaknya keluhan masyarakat tentang kondisi jalan yang rusak dan tidak nyaman dilalui.

Kepala DPUTR Kota Tasikmalaya, Hendra, menjelaskan bahwa ruas jalan yang menghubungkan area Taman Kota dengan kawasan Masjid Agung ini akan dialihfungsikan menjadi jalan beraspal menggunakan hotmix. 

Menurutnya, perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

“Permukaan jalan akan diganti dengan aspal hotmix. Tapi konsep batu andesit tidak dihilangkan sepenuhnya. Sebagian tetap dipertahankan di sisi trotoar, seperti konsep pedestrian yang ada di Yogyakarta,” ujar Hendra, Sabtu (17/5/2025).

Hendra menambahkan bahwa material batu andesit yang dibongkar tidak akan dibuang, melainkan disimpan sebagai aset pemerintah.

“Sisa batu andesit kami simpan di gudang dinas dan akan diserahkan ke BPKAD untuk pencatatan. Karena itu termasuk aset daerah,” terangnya.

Meskipun pembangunan awal jalan tersebut menggunakan dana dari pemerintah pusat melalui APBN dan dikelola oleh Satker Provinsi Jawa Barat, status jalan kini sepenuhnya berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Tasikmalaya. Sehingga, proses pembongkaran dan rehabilitasi tidak memerlukan izin khusus.

Anggaran rehabilitasi jalan ini bersumber dari APBD Kota Tasikmalaya tahun 2025, dengan nilai proyek sebesar Rp418.700.000. Pelaksanaan proyek dipercayakan kepada CV Multi Daya dan ditargetkan rampung dalam waktu 90 hari kalender.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan selama proses pengerjaan berlangsung. Karena ini berada di pusat kota, tentu ada gangguan lalu lintas yang tidak bisa dihindari,” tambah Hendra.

Selama pengerjaan berlangsung, arus lalu lintas di sekitar area depan Masjid Agung dialihkan. Pengendara dari arah Jalan Otto Iskandardinata menuju Jalan HZ Mustofa diarahkan untuk memutar melalui Jalan Pemuda agar tetap bisa mencapai pusat kota.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut