SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya Peringati Hari Kartini dengan Gelar Ajang Pamoja Campus Lima
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Kota Tasikmalaya, memperingati Hari Kartini dengan cara berbeda.
Pada tahun 2025, SMA 5 Tasikmalaya menggelar ajang Pasanggiri Mojang Jajaka (Pamoja) Campus 5, Senin (21/4/2025) pagi, yang digelar di lapangan sekolah.
Kegiatan yang mengusung tema 'Perempuan Berdaya, Indonesia Maju' para guru hingga siswa siswi memakai busana tradisional.
"Di SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya dalam rangka Hari Kartini diadakan Mojang dan Jajaka Campus," kata Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya, Hj Herni Marlina.
Herni mengatakan, bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi para siswa untuk menunjukkan potensi dan kecintaan terhadap budaya lokal.
"Tujuannya untuk memilih Mojang dan Jajaka SMA Negeri 5, untuk menjadikan icon campus sekolah. Diharapkan duta sekolah itu yang memberikan contoh, menginspirasi semua warga campus," ujarnya.
Ia menyebut, Pamoja Campus 5 ini, diikuti oleh perwakilan siswa dari kelas 10 dan 11 yang telah melalui berbagai tahap seleksi.
Para peserta, dikatakan Herni, tidak hanya diuji dalam pemahaman seni dan budaya. Namun juga, ditantang untuk menunjukkan bakat serta menyampaikan visi dan misi dan mengenai peran generasi muda dalam pelestarian budaga lokal di tengah tantangan globalisasi.
"Ini dipilih. Jadi dia dari kelasnya masing masing dipilih untuk calon, terus berseleksi dari mulai wawncara, unjuk minat bakat, tadi final akhirnya terpilih pasangan Mojang dan Jajaka. Yang juara kelas 11 dua-dua nya, yakni diraih pasangan Muhamad Noval Musyafa dari kelas 11 6 mojangnya Silvi Agusti Permana kelss 11 4," jelasnya.
Ia mengungkapkan, dengan tema Hari Kartini 'Perempuan Berdaya, Indonesia Maju' ini menyoroti peran penting peremouan dalam berbagai aspek pembangunan nasional.
"Diharapkan mampu menginspirasi perempuan untuk meningkatkan kapasitas dan perannya diberbagai sektor kehidupan," terang dia.
Dengan menggunakan busana tradisional, ditegaskan Herni, para guru, dan siswa siswi diharapkan mengingat kembali perjuangan R.A Kartini.
"Harapannya semua siswa itu mampu mengenang sosok pahlawan yang bernama Kartini yang telah menginspirasi kaum perempaun untuk sejajar dalam bidang pendidikan dan kehidupan di masyarakat," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono