Ada 40 Titik TPS Liar di Kota Tasikmalaya, DLH: Jumlah tersebut Masih Bisa Bertambah
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar kembali bermunculan hiasi jalanan di Kota Tasikmalaya. Bahkan, data yang didapat dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, ada sebanyak 40 titik TPS liar yang di tersebar di berbagai wilayah Kota Tasikmalaya.
"Saat ini kurang lebih ada 40 titik TPS liar yang sudah masuk data di kami," kata Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya, Fery Arif Maulana, usai membersihkan tumpukan sampah di Jalan Gubernur Sewaka, Kecamatan Mangkubumi, Rabu (16/4/2025) kemarin.
Jumlah tersebut, dikatakan Fery, bisa saja bertambah, jika masyarakat masih belum sadar akan pentingnya menjaga kebersihan.
"Masih bisa bertambah. Karena jumlah 40 itu data terkahir minggu kemari. Tapi kami konsisten setiap hari angkut," tegas Fery.
Di sepanjang jalur dua Jalan Gubernur Sewaka dan Jalan Mashudi sendiri, Fery menyebut, setidaknya ada 10 titik TPS liar yang menggangu estetika keindahan jalan dan mengganggu para pengendara.
"Kalau kami melihat secara kasat mata kurang lebih 10 titik di Jalan Sewaka dan Jalan Mashudi. Yang memang itu titik TPS liar yang krodit seperti itu," jelasnya.
Fery mengakui, bahwa pada bulan Ramadan hingga H+7 Lebaran volume sampah meningkat cukup signifikan.
"Artinya beberapa kendaraan kami memang terus mobile dari sejak puasa jelang Lebaran, kita mengadakan lembur, salah satu faktornya memang volume sampah yang meningkat dan juga kondisi kendaraan kita terbatas," jelasnya.
Fery menuturkan, bahwa pihaknya juga tengah menginventarisie masalah perihal banyaknya TPS liar yang kembali bermunculan hiasi jalanan di Kota Tasikmalaya.
Fery pun mengimbau warga untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan dan melaporkan titik-titik tumpukan sampah melalui Call Center GeCe 112 atau langsung ke petugas kebersihan.
"Keterlibatan warga dalam menjaga kebersihan diharapkan memperkuat semangat gerakan Tasik Resik dan mempercepat penangan permasalahan TPS liar yang mengganggu estetika dan kesehatan Kota Tasikmalaya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono