Cerita Samin Mudik ke Tasikmalaya Pakai Bajaj Berbahan Bakar Gas, Habiskan 2 Tabung Gas Melon

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - lebaran sering dijadikan momen spesial untuk dijafikan ajang berkumpul dan silaturahmi dengan keliarga tercinta. Demi pulang kampung sebagian orang rela menyewa jasa rental kendaraan agar mudiknya nyaman sampai tujuan.
Namun ada yang unik dari Samin (54) warga Kampung Parawan, Desa Lengkongjaya, Kecamatan Cigalontang. Ia merantau di Jakarta dan mudik ke kampung halamanya dengan mengendarai Bajaj berbahan bakar Gas.
"Walaupun pake Bajaj. intinya saya bisa sampai kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga termasuk anak istri," kata Sarmin, Senin (7/4/2025).
Diketahui Sarmin kelahiran Kuningan, ia menikah dengan warga Cigalontang, Tasikmalaya dan merantau di Jakarta untuk mengadu nasib. "Di Jakarta saya menjalani profesi sebagai supir Bajay. Hampir setiap lebaran pulang kampung ke Cigalontang mengendarai Bajay," ujarnya.
"Kalau dulu mah memang suka naik Bus, lalu coba coba naik bajay dan ternyata enak juga hingga sampai sekarang sudah lebih dari delapan kali tiap lebaran pulang kampung pake Bajay," tambahnya.
Dijelaskan Sarmin, perjalanan dari Jakarta hingga Cigalontang, Tasikmalaya menempuh perjaalanan selama 16 jam.
"Kemarin saya dari jakarta, mulai berangkat hari Sabtu jam 05.30 WIB dan tiba di Kuningan jam 9.00 WIB. Perjalanan di lanjutkan pada jam 12.00 WIB dan sampai ke rumah di Cigalontang jam 8.00 malam" katanya.
Sarmin mengaku, perjalanan dari Jakarta ke Kuningan berhenti untuk istrahat sebanyak dua kali. Sedangkan dari Kuningan ke Tasikmalaya, tiga kali berhenti untuk istirahat sekaligus mendinginkan mesin.
"Kalau istiraht paling lama 30 menit. Disela itu makan ngopi di warung dan solat di Masjid" kata Sarmin.
Sedangkan untuk bahan bakar Bajay, Samin tidak menggunakan Bahan Bakat Minyak (BBM) namun ia menggunakan Gas LPG 3 Kilogram.
"Bajay kan sudah tida ada yang memakai BBM kalau di Jakarta, tapi Gas. Memang kalau disana banyak pengisian BBM jenis Gas umum tapi kalau keluar kota kan jarang ada pengisian Gas umum, makanya kita gunakan gas LPG 3 Kilogram," ujranya.
'Kemarin dari jakarta ke Kuningan hingga sampai ke Cigalontang hanya habis 2 tabung gas melon" tambahnya.
Perbandingan Bahan Bakar Gas (BBG) memang sangat hemat dibandingkan Bahan Bakar Minyak (BBM). "Waktu masih menggunakan BBM dari Jakarta menuju Cigalontang bisa mengghabiskan 15 liter lebih, sedangkan pake Gas hanya habis 2 tabung saja," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono