Jelang Malam Takbir Lebaran 2025, Polres Tasikmalaya Kota Musnahkan Ribuan Miras dan Obat Keras

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Menjelang perayaan malam takbir Idul Fitri 2025, Polres Tasikmalaya Kota melakukan pemusnahan ribuan barang bukti hasil kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) selama bulan Ramadan.
Kegiatan pemusnahan berlangsung di Area Tamankota Tasikmalaya, setelah Apel Kesiapan Pengamanan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Lodaya 2025, pada Minggu (30/3/2025) sore.
Pemusnahan dan apel kesiapan pengamanan yang dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Viman-Dicky, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi, Ketua DPRD, unsur forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari berbagai jenis, di antaranya 2.000 botol miras berbagai merk, 168 botol miras jenis ciu, 38 botol mirad tuak, 14 botol miras jenis arak, 523 knalpot brong, 7.300 butir petasan, 1.554 butir psikotropika, 6.985 butir obat kerss tramadol, 6.000 jenis obat keras tertenu jenis double y, dan 5.242 butir obat keras tertentu jenis hexymer.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi mengatakan, pemusnahan barang bukti tersebut merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga kondusifitas wilayah, khususnya selama Ramadan dan menjelang idul fitri.
Adapun, Faruk menambahkan, pemusnahan barang bukti hasil KRYD selama bulan Ramadan ini dengan jumlah 2.000 miras berbagai merk, serta ada juga peetasan dan obat keras.
Untuk kasus penindakan produksi miras, dikatakan Faruk, ada dua tersangka sudah ditahan setelah lebaran akan dilimpahkan ke persidangan.
"Di samping kita juga memusnahkan beberapa ratus knalpot brong yang terindikasi milik kelompok pemotor yang sering melaksanakan geber kendaraan sehingga menyebabkan kebisingan dan mengganggu aktivitas masyarakat," kata AKBP Faruk.
Diterangkan Faruk, untuk penanganan knalpot bising, pihak kepolisian dibantu TNI dan Satpol OP akan terus melaksanakan KRYD, guna memberikan rasa keamanan, kenyamanan dan kentraman untuk masyarakat.
"Kedepan KRYD akan dilakukan secara periodik dan akan melaksanakan pemusnahan secara periodik. Dan pemusnahan barang ini hasil KRYD selama ramadhan saja," jelasnya.
Faruk pun mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan malam takbir, agar memperbanyak kegiatan di dalam masjid dengan khusyu.
"Dan kami imbau juga fokus pelaksanaan malam takbiran dan tak turun jalan konvoi, karena akan mengakibatkan ganggu arus lalu lintas, silahkan meriahkan malam takbiran di masjid masing-masing, sehingga syiarnya bisa dinikmati," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan mengapresiasi jajaran Polres Tasikmalaya Kota, TNI dan Satpol PP yang telah memberantas peredaran miras di wilayahnya.
Dengan begitu, dijelaskan Viman, masyarakat bisa melaksanakan malam takbir maupun salat ied dengan tenang dan khusyu.
"Masyarakat bisa melaksanakan kegiatan malam takbir dan salat Ied dengan baik, kemudian ini adalah kolaborasi Forkompinda plus untuk menjaga integritas yang baik untuk mencegah terjadinya hal tak diinginkan, dan harus dilakukan kedepan," ujar Viman.
Ia berharap, masyarakat yang akan melakukan kegiatan di malam takbir agar tetap menjaga kondusifitas.
"Kedepan saat malam takbiran kepada masyarakat kondusif. Untuk konvoi kami meminimalisir menjaga kesucian malam takbiran," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono