Seorang Nenek Pingsan saat Antar Belanja Baju Lebaran, Polisi: Kita Berikan Perawatan Gratis

TASIKMALAYA,iNewsTasikmalaya.id - Warga Singaparna, khususnya yang berada di sekitaran alun-alun Singaparna, digemparkan dengan seorang perempuan lanjut usia yang tiba tiba pingsan.
Peristiwa itu membuat geger masyarakat sekitar yang sedang beraktifitas di alun alun dan pusat perbelanjaan Singaparna.
Diketahui, Nenek tersebut pingsan saat sedang duduk di bangku taman tak jauh dari lokasi pos penjagaan polisi. Ia menungugu anak dan cucunya yang sedang berbelanja.
"Sebelumnya Nenek itu duduk di samping saya, sambil pegang pegang kepala lalu tiba tiba tubuhnya terjatuh sendiri ke lantai," kata Wiwin, warga Singaparna, Rabu (26/3/2025).
Wiwin pun berteriak seketika, hingga mengundang warga berdatangan bahkan Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah beserta personel Sat Lantas yang sedang berada di dalam pos pun sampai ikut berlari menuju lokasi suara teriakan tersebut.
Spontan, tubuh Nenek di bopong Kapolres bersama anggota. Nenek tersebut di bawa ke ruang perawatan kesehatan yang berada di dalam pos polisi lalu lintas Singaparna.
"Kami sigap langsung evakuasi Nenek itu ke Pos Polsi Lalulintas yang tak jauh dari lokasi kejadian," kata Kapolres.
Selanjutnya, tim kesehatan dari Polres Tasikmalaya mendatangi pos polisi lalulintas dan langsung melakukan perawatan.
"Kalau masih bisa kita tangani di sini, ya kita tangani di sini sampai sehat kembali. tapi jika memerlukan perawataan yang intensif akan kita rujuk aja ke Rumah Sakit" jelas Kapolres
Setelah mendapatkan perawatan medis oleh tim kesehatan Polres Tasikmalaya, Nenek tersebut mulai siuman dan sudah bisa di ajak bicara.
Diketahui Nenek tersebut bernama Umayah warga dari kecamatan Kawalu kota Tasikmalaya. Ia datang bersama keluarganya hendak berbelanja. "Nuju ngantosan putra sareng incu balanja, Abi teh lieur (lagi nunggu anak sama cucu, tiba-tiba pusing)," kata Nenek Umayah.
Nenek Umayah dipersilahkan untuk istirahat di pos polisi sampai benar benar sehat kembali dan mendapatkan perawatan gratis.
Editor : Asep Juhariyono