Wamendagri Bima Arya Minta Kepala Daerah Turut Bantu Megamankan Jalur Mudik Lebaran 2025

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya meminta seluruh kepala daerah untuk turut membantu mengamankan jalur mudik pada Lebaran 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan Bima Arya usai melakukan peninjauan bahan pokok pangan di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, pada Kamis (20/3/2025) pagi.

Baca Juga

PT KAI Daop 2 Bandung Mencatat: 26 Ribu Pelanggan Pilih Berangkat Mudik Lebaran Lebih Awal

"Kepala daerah tolong mengidentifikasi titik-titik kemacaten jelang mudik pada Lebaran 2025 ini," kata Bima.

Menurut Bima, kepala daerah harus bisa menangani titik-titik potensi pemicu kemacetan di jalur mudik, salah satunya adalah keberadaan pasar tumpah.

"Seperti kemarin kami, jalan dari arah Tasik-Ciamis-Garut, sebelum Malangbong itu, bukan jalan rusak, tapi pasar tumpah. Kemarin belum mudik saja, sudah padat saja, saya lama, 40 menit di antara pasar tumpah, jangan ada perbaikan jalan jelang-jelang waktu mudik," ujarnya.

Baca Juga

Sambut Mudik Lebaran 2025, Dunlop Siapkan Program Pembelian Ban untuk Pelanggan

Bima menginstruksikan, agar  kepala daerah rutin melakukan pengecekan di mana saja adanya pasar tumpah yang nantinya bisa menghambat arus lalu lintas.

"Nah ini kami minta atensinya, cek muter silahkan lihat, pasar tumpah di mana, jangan sampai menganggu jalur mudik nanti," tegas Bima.

Adapun Bima menambahkan, terkait dirinya kunker ke sejumlah daerah itu merupakan intruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Pendopo Ciamis Pastikan Mudik Aman dan Lancar

"Pak Presiden memperintahkan kepada seluruh jajaran kementrian, pak Mendagri juga titip ke saya untuk keliling memastikan harga aman terkendali, stok nya juga ada. Yang kedua jalur mudik," tandasnya.

Usai melakukan kunjungan ke Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, Bima melakukan pengarahan mengenai tata kelola pemerintah daerah di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.

Editor : Asep Juhariyono