get app
inews
Aa Text
Read Next : Air Asin Tanjung Bahan Ketupat Lebaran jadi Primadona Masyarakat Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H

PT KAI Daop 2 Bandung Imbau Penumpang untuk Datang Lebih Awal ke Stasiun Jelang Arus Mudik Lebaran

Rabu, 19 Maret 2025 | 20:51 WIB
header img
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengimbau para penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun keberangkatan menjelang arus mudik Lebaran 2025. Foto: istimewa

BANDUNG, iNewsTasikmalaya.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengimbau para penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun keberangkatan menjelang arus mudik Lebaran 2025.

Imbauan itu dilakukan PT KAI, guna para calon penumpang terhindar dari kepadatan serta memastikan perjalanan yang nyaman dan lancar.

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo mengatakan, sebagai salah satu moda transportasi utama pilihan masyarakat pada masa Lebaran, KAI Daop 2 Bandung memperkirakan lonjakan jumlah penumpang yang signifikan para periode angkutan Lebaran tahun 2025.

"Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran. Oleh karena itu, kami mengimbau caloj penumpang untuk tiba di stasiun minimal 60 menit sebelum jadwal keberangkatan, guna menghindari antrean panjang dan potensi keterlambatan,," kata Kuswardojo, Rabu (19/3/2025) sore.

Menurut dia, datang lebih awal di stasiun keberangkatan dapat membuat perjalanan lebig nyaman. Boarding dapat dilakukan 1 jam sebelum jadwal keberangkatan, sehingga penumpang yang sudah melakukan proses boarding dapat menunggu di zona 2 atau ruang tunggu di dalam stasiun atau berjalan menuju ke peron di mana tempat kereta yanf akan digunakan berada.

"Boarding lebih awal tujuannya adalah, agaar penumpang memiliki cukup waktu, tidak tergesa-gesa saat menuju kereta, dan menghindari adanya risiko jatuh ataupun tergelincir saat berjalan ke peron," ucapnya.

Seiring dioperasikannya skybridge di Stasiun Kiaracondong pada bulan Oktober 2024, Kuswardojo menuturkan, khusus untuk Stasiun Kiaracondong diberlakukan aturan bahwa boarding KA jaeak jauh ditutup 5 menit sebelum KA berangkat.

"Demikian juga hal yang sama diberlakukan Stasiun Bandung boarding KA jarak jauh ditutup 5 menit sebelum KA berangkat," ujarnya.

Dirinya menegaskan, aturan tersebut diberlakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya hal yang tidak diingkan karena penumpang tang tergesa-gesa dan berlari menuju peron kebarangkatan yang letaknta cukup memakan waktu saat menggunakan skybridge.

"Kami juga ingatkan agar para penumpang menyiapkan tiket dan identitas yang sesuai guna mempercepat proses pemeriksaan boarding secara manual oleh petugas," ungkapnya.

"Khusus di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaraconding, para penumpang dapat memanfaatkan Face Recognition yang mempermudag proses boarding dengan tidak perlu menunjukkan tiket dan identitas," tambahnya.

Selain itu, KAI Daop 2 Bandung juga mengingatkan penumpang untuk mematuhi aturan keselamatan serta menjaga barang bawaan masing-masing, demi kenyamanan bersama. KAI juga melarang membawa barang-barang berbahaya, termasuk bahan mudah terbakar dan benda tajam.

"Pastikan kembali barang bawaan yang dibawa saat bepergian menggunakan kereta. Maksimal berat barang bawaan setiap penumpang yang dapat dibawa ke dalam kereta ada 20 kg. Sedangkan volume maksimal dari bagasi yang diperbolehkan adalah 100 dm³ dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm. Hal tersebut untuk menjaga kenyamanan antar penumpang," terang dia.

"Dengan persiapan yang matang dan kedisiplinan dalam mengikuti aturan, diharapkan Arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pengguna jasa kereta api," tandasnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan, ketersediaan tiket, serta aturan terkait, masyarakat dapat memanfaatkan layanan Contact Center KAI 121 melalui telepon 121/(021) 121, WhatsApp 0811-1211-1121, email [email protected], atau melalui media sosial resmi KAI.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut