get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Banjar Cek Kesiapan Mudik Lebaran di Stasiun Kereta Api

Air Asin Tanjung Bahan Ketupat Lebaran jadi Primadona Masyarakat Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Senin, 17 Maret 2025 | 13:46 WIB
header img
Air Asin Tanjung selalu menjadi primadona masyarakat setiap menjelang hari raya Idul Fitri sebagai bahan pembuatan ketupan lebaran.Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Air Asin Tanjung selalu menjadi primadona masyarakat setiap menjelang hari raya Idul Fitri sebagai bahan pembuatan ketupan lebaran.

Pada Senin (17/3/2025) pagi, sejumlah warga terlihat sudah memadati Kampung Cukang, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, untuk memburu Air Asin Tanjung.

Air Asin Tanjung sebagai bahan pembuatan ketupan lebaran telah menjadi tradisi di kawasan tersebut yang diyakini memiliki keberkahan tersendiri.

Ketua Pengelola Air Asin Tanjung, Iman Hermansyah (42) mengaku, pusat Air Asin Tanjung ini, sudah ramai diserbu pengunjung sejak awal bulan suci Rammadan.

Iman menegaskan, terjadinya peningkatan pengunjung dalam membeli Air Asin Tanjung menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M ini sebesar 60 persen.

"Dari tanggal 5 Ramadan sudah ramai yah masyarakat yang membeli Air Asin Tanjung untuk membuat ketupat lebaran ini. Alhamdulilah sampai sekarang peningkatannya 60 persen," kata Iman.

Iman menambahkan, mereka yang membeli Air Asin Tanjung sebagai bahan pembuatan ketupat, tidak hanya datang dari dalam Tasikmalaya saja.

"Pembeli tidak hanya warga Tasikmalaya, dari luar seperti Ciamis, Banjar, Garut dan daerah lainnya jug ada. Yang beli ada yang perorangan ada yang kelompok," ucapnya.

Bahkan, ditegaskan Iman, mereka juga tidak hanya membeli air asin untuk kebutuhan pembuatan ketupat lebaran, ada juga mereka yang menjual kembali air asin ini ke warga.

"Selain mereka membeli untuk membuat ketupat di rumah, ada juga mereka yang akan menjual lagi," jelasnya.

Untuk harga, disebutkan Iman, bahwa harga tergantung pada ukuran jerigen yang masyarakat bawa. Iman menuturkan, mereka yang membeli air asin itu bermacam-macam, ada yang datang membawa mobil, dan ada juga yang mengangkut jerigen dengan roda dua.

"Kalau jerigen 35 litter Rp 15 ribu, kalau akua Rp 10 ribu, kalau ukiran yang kecil Rp 7,500," paparnya.

Iman menjekaskan, bahwa Air Asin Tanjung dalam pembuatan ketupat disinyalir memberikan cita rasa yang khas serta tekstur ketupat yang lebih kenyal dan tahan lama.

"Air asin itu keistimewaannya ada pengawet alami. Air asin untuk ketupat, lontong. Rasanya beda, kenyal. Ketupat kalau pakai air asin bertahan sampai 6 hari," ujarnya.

Ia pun memprediksi, peminat Air Asin Tanjung ini akan membludak pada H-5 Lebaran. "Prediksi H-5 lebaran akan membludak masyarakat yang beli air asinn," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang warga asal Tasikmalaya, Arif Latif (30) mengungkapkan, bahwa setiap tahunnya, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, Air Asin Tanjung menjadi primodana bagi dirinya dan keluarganya untjk membuat ketupat.

"Bukan lebaran saja yah, setiap bulannya juga saya selalu beli. Karena Air Asin Tanjung ini sangat beda ketika untuk ketupat, rasanya kenyal dan tahan lama," pungkas Arif.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut