Pria Lansia asal Karangnunggal Tasikmalaya Ditemukan Tak Bernyawa di Pasar Rel, Warga Geger

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Warga Kampung Pasar Rel, Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria lanjut usia pada Jumat (14/3/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
Pria tersebut diketahui bernama Adang (78), warga Kampung Cikaret, Desa Cikupa, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Lansia yang hidup seorang diri itu ditemukan meninggal di depan pintu saung sederhana yang menjadi tempat tinggalnya.
Penemuan jasad Adang pertama kali dilaporkan oleh Hendar (62), warga Riung Kuntul, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung. Saat itu, Hendar berniat memberikan makanan kepada Adang, namun mendapati pria tersebut dalam kondisi tergeletak tak bernyawa di depan pintu saungnya. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Ketua RT setempat dan diteruskan ke Polsek Cihideung.
Kapolsek Cihideung, Kompol Rusdiyanto, mengatakan bahwa setelah menerima laporan dari warga, pihak kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk melakukan olah TKP.
"Korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB oleh saksi yang hendak memberikan makanan. Saat diperiksa, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kompol Rusdiyanto.
Menurut keterangan saksi, Adang dikenal sebagai pekerja serabutan yang kerap memungut sampah untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Warga sekitar secara bergantian sering memberikan makanan kepadanya.
"Berdasarkan keterangan warga, sehari sebelumnya, Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, korban masih beraktivitas seperti biasa. Ia tinggal seorang diri setelah bercerai dengan istrinya," tambahnya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial guna menangani kasus ini.
"Kami masih menyelidiki penyebab kematian korban, sementara jenazah telah dibawa ke RSUD untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutup Kompol Rusdiyanto.
Editor : Asep Juhariyono