Diguyur Hujan Deras, Ribuan Rumah di Sukaresik Tasikmalaya Terendam Banjir

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Ribuan rumah di Desa Tangjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, terendam Banjir. Banjir terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras sejak sore kemarin, Kamis (13/3/2025).

Banjir akibat luapan Sundai Citanduy dan Sungai ini, merendam rumah di empat kampung yang ada di Desa Tanjungsari.
Selain rumah, fasilitss umum lainnya, seperti jalan, rumah ibadah dan sekolah pun ikut terendam. 

Baca Juga

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto Turun Langsung Tinjau Lokasi Banjir di Sukaresik

Sebanyak 1.131 Kepala Keluarga (KK) atau 3.963 jiwa terdampak akibat bencana banjir tersebut. Rinciannya/ Kampung Bojongsoban 599 KK atau 1.986 jiwa, Hegarsari 320 KK atau 1.280 jiwa, Mekarsari 168 KK arau 571 jiwa dan Cicalung 50 KK atau 126 jiwa.

Mimin salah soerang warga terdampak banjir mengatakan, banjir tersebut terjadi secara tiba-tiba pada Kamis malam kemarin sejak pukul 21.00 WIB.

"Ini hujan dari kemarin, pas malam lanngsung banjir mendadak," kata Mimin pada wartawan, Jumat (14/3/2025) pagi.

Baca Juga

BPBD Kabupaten Tasikmalaya Catat Ratusan Hektare Sawah di Sukaresik Gagal Panen Terendam Banjir

Warga pun, dikatakan Mimin, tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga mereka karena air langsung masuk ke rumah.

"Warga udah pada mengungsi, ada yang di Kantor Desa, sebagai mengungsi ke rumah kerabatnya yang masih aman," ujarnya.

Sementara itu, Kepala MI Daruk Hikmah, Rom Rosidin mengutarakan, selain merendam ribuan rumah, banjir ini juga merendam fasilitas umum seperti, rumah ibadah dan sekolah.

Baca Juga

Patroli ke Sejumlah Titik Terdampak Banjir di Sukaresik Tasikmalaya Terus Dilakukan Tim Gabungan

"Salah satu sekolah yang terdampak paling parah adalah Madrasyah Ibtidaiyah (MI) Daruk Hikmah. Karena air datang secara tiba-tiba, kami tak sempat mengevakuasi buku-buku di dalam sekolah. Akibat banjir ini kegiatan belajar mengajar diliburkan,"ucap Rom Rosidin.

Hingga kini, banjir masih merendam permukiman setinggi lutut orang dewqsa dan akses jalan penghubujg tiga kecamata setinggi dada orang dewasa.

Warga berharap, pemerintag memberikan solusi agar banjir yang kerap terjadi jika hujan deras ini bisa segera teratasi.

Editor : Asep Juhariyono