Berdayakan UMKM Lokal, Stand Bazar Kuliner Ramadan di Taraju Sajikan Berbagai Makanan

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Desa Taraju, Keamatan Taraju, dikenal dengan keindahan alam dan udaranya yang sejuk. Selain itu Taraju juga terkenal dengan kulinernya. 

Saat bulan Ramadan tiba, daerah ini kembali menjadi tempat pavorit warga sebagai tempat ngabuburit dan nerburu menu takjil.

Baca Juga

AIO Store Gelar Bazar Elektronik di Mall Plaza Asia Tasikmalaya, Banjir Diskon dan Keuntungan

Suasana keramaian dan semarak di halaman Gedung Da'wah Islam (GDI) Kecamatan Taraju terlihat setiap sore mulai dari pukul 16.00 WIB hingga jelang waktu berbuka puasa.

Di halaman GDI Taraju ini, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) musiman ini menawarkan berbagai daya tarik yang membuat pengunjung betah berlama-lama. 

Di Stand Bazar Ramadan ini para pelaku UMKM menjajarkan beragam kuliner dengan menu yang lezat dan menggugah selera, diantaranya baso aci Cirawang, jelly boll, baso tahu dan aneka makanan lainnya yang merupakan buah tangan warga Desa Taraju.

Salah seorang peserta Bazar, Rizal, menyebut Stand Bazar ini diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Taraju dengan memberdayakan para pelaku UMKM yang ada di Desa Taraju, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya.

"Kebetulan ini ada beberapa tenda yang bisa di bongkar pasang. Disini ada 28 tenda yang disi oleh peserta UMKM yang menjual berbagaia macam makanan dan minuman untuk takjil dan menu buka puasa," kata Rizal kepada iNewsTasikmalaya.id, Senin (3/3/2025).

Selain itu, lokasi yang dijadikan stand bazar ramadan ini ada dua tempat di halaman GDI Kecamtan Tarju dan opsi kedua di rest area Taraju.

"Jadi ada dua opsi untuk lolasi. Ini kan bisa bingkar pasang jadi ketika selesai di bongkar demi kenyamanan dan ketertiban. Ini perdana dibuka dan warga antusias menyambut bazar kuliner ramadan ini," tandasnya.

Sementara, Resi, pengunjung yang sengaja membeli makanan takjil mengaku senang dengan adanya Stand Bazar Kuliner Ramadan. Ia merasa terbantu mencari masakan siap saji untuk buka puasa.

"Instan juga tinggal makan, jadi kita gak perlu repot-repot lagi masak seperti baso aci Cirawang tinggal nyeduh pake air panas aja. Harganya juga murah tejangkau muali dari Rp5 ribu dan Rp15 ribu, cukup ramah dikantong," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono