Wali Kota Tasikmalaya Viman Monitoring ke Gudang Bulog, Pastikan Stok Beras Aman hingga Lebaran 2025

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Wali kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadan melakukan monitoring ke Gudang Bulog di Jalan Mayor SL Tobing, Kelurahan Lingajaya, Kecamatan Mangkubumi, pada Sabtu (1/3/2025) pagi.
Hal tersebut dilakukan Viman untuk mengecek ketersedian stok beras di Gudang Bulog aman pada bulan suci Ramadan hingga Lebaran 2025.
"Setelah tadi melakukan melakukan pengecekan bahan-bahan ke Pasar Cikurubuk, saya langsung ge Gudang Bulog untuk ngecek ketersedian stok beras di kota tasikmalaya, dan bersilaturhami dengan Kepala Bulog Pak Dadan," kata Viman.
Ia pun memastikan, stok beras untuk Kota Tasikmalaya di Gudang Bulog ini aman bahkan lebih.
"Stok aman, bahkan berlebih sebetulnya. Karena memang ada menunggu untuk disebarkannya beras bantuan SPHP sampai lebaran itu stok aman untuk Kota Tasik," ucapnya.
Kepada kepala bulog, Viman meminta, agar petani di Kota Tasikmalaya bisa diprioritaskan serta juga para petani mendapatkan harga dan akses untuk diserap oleh bulog.
"Kabar baik dan bahagianya stok aman, dan saya juga nitipkan untuk penyerapan petani di Kota Tasikmalaya diperhatikan juga oleh Bulog," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Bulog Ciamis, Dadan Irawan membenarkan, bahwa per tanggal 1 Ramadan ini kebutuhan beras aman hingga Lebaran 2025.
"Jadi stok di gudang Bulog Tasik sekarang kurang lebih ada 6500 ton, itupun dari kapasitas sekitar 8000 ribu ton. Kami juga mendapatkan penugasan dalam masa panen ini, dari pak presiden untuk tetap menyerap melakukan pembelian gabah beras dari petani-petani sekitar," ucap Dadan.
Dadan menegaskan, stok beras di Bulog Ciamiasi dipastikan aman sekitar 4 sampai 5 bulan. Akan tetapi, apa yang disampaikan wali kota Tasikmalaya, Dadan menyebut, untuk memperlancarnya perputaran beras memang perlu di jalankannya kembali program penyaluran beras SPHP dan bantuan pangan.
"Agar kami bisa maksimal lagi untuk menyerap pembelian gabah beras di Kota Tasik," terang dia.
Disinggung soal permintaan wali kota untuk memprioritaskan petani di Kota Tasikmalaya, Dadan mengaku, sebelumnya pihaknya sudah melakukan monitoring ke lokasi-lokasi sawah yang ada di Kota Tasikmalaya.
"Kam juga informasikan kerja sama dengan babinsa-babinsa setempat dengan penyuluh setempat untuk menginformasikan apabila ada panen, kami segera turun membeli gabah GKP dengan harga Rp 6.500, kalau untuk beras kami sudah melakukan kerja sama dengan mitra penggilingan padi untuk dikirim ke kami dengan harga Rp 1.200 perkilo untuk medium," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono