MK Diskualifikasi Cabup Petahana, Begini Tanggapan Kader PDI Perjuangan Tasikmalaya!

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya memberikan tanggapan atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah memutuskan mendiskualifikasi pemenang terpilih yakni, Ade Sugianto pada Pilkada 2024.
Selain mendiskualifikasi petahana Ade Sugianto, dalam putusan MK tersebut juga mewajibkan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Tasikmalaya.
Keputusan yang mengejutkan publik, terutama warga Kabupaten Tasikmalaya serta pendukung calon bupati petahana Ade Sugianto-Iip Miptahul Paoz tersebut diumumkan MK, pada sidang putusan sengketa Pilkada Serentak 2024, pada Senin (24/2/2025).
"Ya, kita akan menghormati dan mengikuti prosedur yang berlaku sesuai dengan keputusan yang telah ditetapkan oleh MK, termasuk pilkada ulang," kata Kader PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya, Lucki kepada wartawan, Senin siang.
Kendati demikian, Lucky mengaku, pihaknya hingga sampai saat ini belum ada koordinasi resmi dari partai terkait langkah yang akan diambil pasca putusan MK tersebut.
Terlebih, Lucky menambahkan, keputusan MK yang mendiskualifikasi Ade Sugianto dan harus melaksanakan PSU baru saja disahkan dan diumumkan.
"Tapi walaupun keputusan itu mengejutkan banyak pihak, sampai saat ini, kita menahan diri untuk tidak melakukan gerakan-gerakan atau tidak terburu-buru melakukan langkah-langkah tertentu," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono