Polisi Gelar Rekonstruksi Pengeroyokan Skuteris di Tasikmalaya Saat Malam Tahun Baru 2025

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Polres Tasikmalaya Kota menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan yang menimpa dua skuteris di Jalan KH. Zaenal Mustofa pada malam pergantian tahun baru 2025.
Insiden tragis itu terjadi pada Selasa (31/12/2024) sekitar pukul 23.57 WIB, tepat di depan ruko Tasik Indah Plaza (TIP), Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Dalam proses rekonstruksi yang berlangsung di Mapolres Tasikmalaya Kota, tiga tersangka dihadirkan, yakni IR (40), FR (20), dan BA (46). Rangkaian adegan dimulai dengan kedatangan korban yang mengendarai Vespa merah ke lokasi kejadian.
Ketegangan bermula saat korban, Pajar Maulana, melakukan "blayer" atau menarik gas motor berulang-ulang menjelang detik-detik pergantian tahun. Aksi tersebut memicu kemarahan IR yang langsung menendang motor korban.
Muhammad Ridho Aroyan, korban lainnya, kemudian menghampiri IR untuk meminta penjelasan, namun situasi justru memanas hingga terjadi cekcok dan saling dorong, yang berujung pada jatuhnya Ridho.
Tak berhenti di situ, FR turut menendang Vespa korban dan memukul Pajar di bagian pipi kiri.
Sementara itu, Ridho yang berusaha melerai justru ditarik kerah bajunya oleh IR dan ditendang wajahnya oleh FR. Pada saat bersamaan, BA datang dan melayangkan pukulan kepada Ridho, menambah parah penganiayaan tersebut.
Rekonstruksi ini disaksikan langsung oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya, Duddy, serta kuasa hukum korban, Hafidulloh Sueb.
Duddy menegaskan bahwa seluruh adegan yang diperagakan telah sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Proses rekonstruksi ini berjalan sesuai alur yang tercantum dalam berkas perkara. Tidak ada arahan khusus, murni berdasarkan fakta yang dijelaskan oleh para tersangka dan saksi," ujar Duddy.
Hal serupa diungkapkan oleh Hafidulloh Sueb. "Hasil rekonstruksi ini memperkuat bukti bahwa tindak pidana tersebut benar-benar terjadi. Baik pihak korban maupun tersangka telah mengakui kejadian di malam tahun baru itu. Ini menjadi modal penting dalam proses persidangan mendatang," kata Hafidulloh.
Sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Tawang, Polres Tasikmalaya Kota, berhasil meringkus ketiga pelaku pengeroyokan ini setelah mereka memenuhi panggilan pemeriksaan di kantor polisi.
Kapolsek Tawang, Iptu Sumarso, membenarkan bahwa ketiga pelaku kini ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Ketiga pelaku sudah kami amankan dan saat ini berada dalam tahanan Mapolsek Tawang," tegas Iptu Sumarso, Selasa (21/1/2025) sore.
Dengan adanya rekonstruksi ini, diharapkan proses hukum dapat berjalan transparan dan memberikan rasa keadilan bagi korban serta keluarganya.
Editor : Asep Juhariyono