get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Tasikmalaya Kota Gelar Latihan Intensif untuk Tingkatkan Profesionalisme Bhabinkamtibmas

Cerita Nana yang Rumahnya Terdampak Pergeseran Tanah di Cineam Tasikmalaya: Baru 3 Bulan Renovasi

Jum'at, 14 Februari 2025 | 14:16 WIB
header img
Rumahnya yang retak membuat Nana dan keluarga tidak tenang hingga akhirnya harus mengungsi ke rumah saudaranya yang tak terdampak. Foto: istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sebanyak 33 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Margaluyu, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya terdampak bencana pergeseran tanah.

Tak sedikit dari mereka yang rumahnya terdampak bencana pergeseran tanah tersebut harus mengungsi ke rumah saudaranya. Mereka khawatir pergerakan tanah dapat membahayakannya.

Nana Rohana (42) misalnya, ia bersama keluarganya sudah tidak menghuni rumahnya karena mengalami kerusakan yang parah akibat bencana pergeseran tanah.

Nana menambahkan, kejadian pergeseran tanah itu sudah terjadi seminggu kemarin, setelah wilayahnya diguyur hujan. "Mulai terasa besok harinya, dan tanah bergerak terus, jadi tiap jam ada pergeraka," kata Nana pada wartawan di rumahnya, Kamis (13/2/2025) siang.

Rumahnya yang retak membuat Nana dan keluarga tidak tenang hingga akhirnya harus mengungsi ke rumah saudaranya yang tak terdampak. Padahal, dikatakan Nana, rumah yang ditempati istri dan satu anaknya itu baru selesai direnovasi tiga bulan lalu.

"Jadi saat kejadian di rumah saya terdengan suara retakan dari atap dan dinding rumah. Dari sana sudag gak tenang, dan saat ini mengungsi di rumah saudara udah sekitar tiga hari," ucapnya.

"Sudah tiga bulan rumah saya itu padahal baru beres direnovasi, cuma kejadian ini seminggu langsung kondisi rumah dari atas sampai bawah rusak parah," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut