Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana:Pembangunan Mako Brimob di Tasikmalaya Harus Sesuai Target

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana bersama anggota Komisi III DPR RI Cucun Ahmad Syamrizal meninjau embangunan markas komando (mako) Brimob Bataliyon D Pelopor Polda Jawa Barat (Jabar) di Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (16/3/2022).

Kapolda meminta pembangunan mako Brimob digarap serius dengan pengawasam secara rutin sehingga target pembangunan sesuai dengan agenda dan tepat waktu.

Baca Juga

Kapolda Jabar Buka Lomba Merpati Tinggi HUT Bhayangkara ke-78 di Tasikmalaya

"Saya minta keseriusan semua unsur dalam pembangunan Mako Brimob agar selesai tepat waktu yang telah ditentukan," ujar Suntana.

Menurutnya, apabila pembangunan dilakukan dengan baik sesuai jadwal, maka keberadaan Brimob di wilayah Priangan Timur Khususnya Tasikmalaya bisa dirasakan oleh masyarakat. 

"Kalau mako ini sudah jadi masyarakat di sekitar dan Priangan Timur akan terlayani atau mendapat pelayanan dari kepolisian khususnya dari Brimob," kata dia. 

Baca Juga

VIDEO: Percepat Penurunan Angka Stunting di Tasikmalaya, Kapolda Jabar Beri Bantuan Makanan Tambahan

Pembangunan Mako Brimob Pelapor D Polda Jabar sampai saat ini sudah berjalan dua setengah bulan. Pembangunan diawasi setiap harinya agar berjalan lancar. 

Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI H Cucun Ahmad Syamsurizal mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung Kapolda Jabar dalam mewujudkan pembangunan Mako Brimob di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. 

"Alhamdulillah saya mengapresiasi dan mendukung langkah Kapolda Jabar dalam pembentukan Mako Brimob ini," ungkapnya.

Baca Juga

Percepat Penurunan Angka Stunting di Tasikmalaya, Kapolda Jabar Beri Bantuan Makanan Tambahan

Sebagai putra daerah, Cucun mengaku memiliki rasa tanggungjawab untuk melakukan pengawasan dan budgeting. 

Hadirnya Mako Brimob di Tasikmalaya merupakan suatu kebanggaan bagi warga Tasikmalaya umumnya warga di Priangan Timur.

"Kita akan bantu proses pencairan anggaran agar pembangunannya tidak terhambat dan bisa selesai tepat waktu," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono