TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Tasikmalaya pada Selasa (28/1/2025) sore, menyebabkan aliran Sungai Dalem Suba meluap. Luapan air sungai tidak hanya menggenangi badan Jalan Bebedahan di Kampung Gunung Salikur, perbatasan Kecamatan Purbaratu dan Tawang, tetapi juga merendam teras rumah warga.
Meski air sempat surut, hujan deras yang terus berlangsung hingga malam hari membuat warga harus bekerja keras membersihkan genangan yang masuk ke permukiman mereka.
Ketua RT 01 RW 09 Kampung Gunung Salikur, Yayan Heryana, mengungkapkan bahwa luapan Sungai Dalem Suba menjadi masalah berulang setiap kali hujan deras turun. Ia menyebut beberapa faktor penyebab utama, seperti pendangkalan sungai, penyempitan aliran akibat bangunan yang melanggar aturan, serta sodetan yang salah penempatan.
"Harusnya sodetan ini berada di bagian dalam, namun karena salah penempatan, akhirnya tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, air tetap meluap ke permukiman warga," jelas Yayan.
Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki sodetan dan menertibkan bangunan yang melanggar aturan di sepanjang bantaran sungai. "Penertiban harus dilakukan agar aliran sungai kembali normal dan tidak menyebabkan banjir lagi," tambahnya.
Sumarni (64), warga Kampung Gunung Salikur, mengaku rumahnya ikut tergenang saat air sungai meluap. Ia berharap pemerintah segera memperbaiki bantaran sungai dengan meninggikan dinding penahan air.
"Saya ingin pemerintah segera bertindak, terutama dengan memperbaiki bantaran sungai agar lebih tinggi, supaya air tidak masuk lagi ke rumah," tegas Sumarni.
Hujan deras tersebut juga berdampak pada fasilitas umum, termasuk RSUD dr. Soekardjo di Kota Tasikmalaya. Area rumah sakit ini ikut tergenang air, sehingga memerlukan penanganan cepat. Tim dari BPBD Kota Tasikmalaya langsung turun ke lokasi untuk menangani genangan dan memastikan situasi terkendali.
Dengan curah hujan yang semakin tidak menentu, permasalahan banjir akibat luapan sungai menjadi perhatian serius bagi warga dan pemerintah. Langkah-langkah mitigasi dan penataan lingkungan diharapkan segera dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Editor : Asep Juhariyono