TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya menggelar rapat evaluasi terkait program dan tahapan Pemilihan Serentak 2024. Acara ini dihadiri oleh jajaran Badan Adhoc, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari seluruh wilayah Kota Tasikmalaya.
Bertempat di Ballroom Hotel Grand Metro, Kecamatan Cihideung, pada Sabtu (25/1/2025) sore, rapat tersebut bertujuan untuk merefleksikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 serta menyusun rekomendasi demi meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu mendatang.
Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, menjelaskan bahwa evaluasi dilakukan untuk mengidentifikasi kekurangan maupun kelebihan selama proses Pilkada. Temuan-temuan ini nantinya akan menjadi acuan dalam merancang perbaikan pada pemilu berikutnya.
“Kami ingin memastikan semua tahapan berjalan lebih baik ke depan. Apa yang menjadi kendala atau kelebihan akan kami catat dan jadikan bahan rekomendasi untuk penyelenggaraan Pilkada selanjutnya," ungkap Asep.
Asep menjelaskan bahwa proses evaluasi dibagi berdasarkan tahapan dan divisi, sehingga setiap aspek dapat ditinjau secara mendalam.
“Kami sengaja melibatkan PPK dan PPS karena mungkin saja ada kendala di tingkat kecamatan atau kelurahan yang luput dari perhatian kami. Dengan cara ini, kami bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap untuk memperbaiki proses ke depan,” jelasnya.
Selain tahapan teknis, program-program KPU seperti sosialisasi dan inspeksi mendadak (sidak) juga menjadi fokus evaluasi. Asep menilai, meski sejauh ini belum ada keluhan signifikan, efektivitas program tetap perlu ditinjau.
“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada keluhan terkait program-program yang kami jalankan. Meski begitu, kami tetap mengevaluasi apakah program tersebut benar-benar efektif dan sesuai harapan masyarakat,” katanya.
Asep menekankan pentingnya diskusi dan kolaborasi sebelum mengambil keputusan, baik dengan Badan Adhoc maupun masyarakat. Hal ini, menurutnya, bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan KPU sesuai dengan kebutuhan lapangan.
“Kami selalu mendahulukan diskusi agar setiap kebijakan yang diambil dapat mengakomodasi kebutuhan teman-teman di Badan Adhoc dan masyarakat secara umum. Dengan cara ini, kami berharap kualitas Pilkada terus meningkat,” tambahnya.
Rapat evaluasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan penyelenggaraan Pilkada yang lebih profesional, transparan, dan inklusif.
Dengan melibatkan semua pihak terkait, KPU Kota Tasikmalaya optimistis dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam proses demokrasi mendatang.
Evaluasi ini menjadi wujud komitmen KPU Kota Tasikmalaya dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu yang berintegritas, sekaligus upaya untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
Editor : Asep Juhariyono