TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto menutup kegiatan Pendidikan Bela Negara (PBN) Univesitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, pada Senin (20/1/2025) pagi.
Apel penutupan PBN Unsil yang digelar di Lapangan Gedung Rektorat Kampus 2, Kelurahan Mugarsari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Wiranto bertindak sebagai pembina upacara.
Berbagai penampilan ditunjukan oleh mahasiswa dari setiap fakultas yang ada di Unsil Tasikmalaya. Penampilan memukai yang ditampilkan oleh para mahasiswa dari setiap fakultas itu mendapatkan apresiasi langsung dari Wiranto yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Presiden pada akhir 2019 tersebut.
"Dan saya sangat senang sekali, melihat demontrasi yang tadi telah ditunjukan. Saya yakin bahwa Unsil telah dapat mengarahkan membangun suatu semangat para mahasiswa nya untuk jadi pemimpin ke masa depan," kata Wiranto.
Wiranto menuturkan, bahwa dengan datangnya ia ke Unsil Tasikmalaya sebagai bentuk penghormatan undangan Rektor Unsil Nundang Busaeri dan mahasiswa yang melaksanakan satu latihan hasil PBN.
"Yang memang tadi hasilnya luar biasa, semangatnya, demontrasinya juga tadi bagus sekali. Artinya saya melihat ada kesungguhan, keseriusan mereka sebagai generasi penerus nanti untuk nanti jadi pemimpin akan negeri ini, mengawal dalam rangka bonus demogfrafi maupun nanti Indonesia Emas," ujarnya.
Lanjut Wiranto, yang akan membawa terwujudnya Indonesia Emas 2045 nanti ialah mereka yang saat ini usainya diangka 20 tahun.
"Tadi saya memberikan motivasi, kesadaran bahwa negeri ini hidup, berkembang sesuai dengan harapan pendahulu kita untuk membangun suatu negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ungkapnya.
Wiranto menerangkan, bahwa persyaratan sebagai pemimpin terdapat empat hal tadi yaitu, intelegen question, emosional question, kreativiti quesrion, dan spiritual question.
"Dengan contoh kepemimpinan Rasulullah SAW yang memang sudah disampaikan ke seluruh masyarakat tatkala mencontoh kepemimpinan beliau, maka akan ada dijalur yang lurus sebagai pemimpin," paparnya.
Wiranto menyebut, yang harus dimiliki pemimpin seperti apa yang ada di dalam karakter Rasulullah SAW sendiri ialah sidiq, tabligh, amanah dan fatonah.
“Itu semua kan suatu pesan-pesan untuk pemimpin yang baik. Tidak hanya pandai dalam pikirnya, tapi sangat mempunyai kebesaran hati untuk jadi pemimpin yang diberikan mandat kekuasaan maupun keterpengaruhan bagi yang dipimpin," pungkasnya.
Diakhir kegiatannya, Wiranto bersama jajaran Forkopimda Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, serta Rektor Unsil Tasikmalaya melakukan penanaman pohon pule di area Unsil Tasikmalaya Kampus 2.
Editor : Asep Juhariyono