get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Imlek 2025, Produsen Kue Keranjang di Tasikmalaya Banjir Pesanan

3 Anak Tenggelam di Sungai Cibanjaran Sukaratu Tasikmalaya, Satu Orang Meninggal Dunia

Minggu, 19 Januari 2025 | 20:53 WIB
header img
3 Anak Tenggelam di Sungai Cibanjaran Sukaratu Tasikmalaya, Satu Orang Meninggal Dunia. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Tiga anak tenggelam saat berenang di Sungai Cibanjaran, Kampung Batu Beureum, Desa Gunungsari, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu (19/1/2025). 

Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 13.30 WIB. Korban, RS (8) yang merupakan siswa kelas 1 di Pesantren Rumah Qur’an Tabarok, Pondok Gede, Bekasi, tenggelam dan terbawa arus hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.  

Menurut keterangan saksi, kejadian bermula ketika korban bersama delapan teman pesantrennya, berenang di Sungai Cibanjaran sekira pukul 13.00 WIB. Saat berenang, arus sungai tiba-tiba menyeret tiga anak, yaitu RO, KS, dan RS.  

Teman korban, Rendi, berhasil menyelamatkan RO dan KS. Namun, upaya penyelamatan RS gagal, dan korban terseret lebih jauh oleh derasnya arus sungai. Pencarian dilakukan hingga pukul 16.45 WIB, dan tubuh RS ditemukan di pusaran air Sungai Cibanjaran.  

Korban segera dibawa ke Klinik Kaila Medika II untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, dokter yang memeriksa korban menyatakan RS sudah meninggal dunia. 

Peristiwa tenggelamnya anak berusia 8 tahun saat berenang di Sungai ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Jajang Kurniawan. 

"Benar, telah terjadi anak tenggelam di sungai di Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Setelah menerima laporan, kami langsung ke lokasi dan melakukan pencarian. Korban ditemukan sudah meninggal," ujar Jajang. 

Menurutnya, korban sempat dibawa ke klinik dan dinyatakan meninggal dunia. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka. 

"Korban saat itu sedang berenang bersama delapan temannya. Tiga orang terbawa arus sungai, termasuk korban. Dua orang selamat ditolong temannya, tapi korban tenggelam dan terbawa arus hingga akhirnya ditemukan sudah meninggal," ungkapnya. 

Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan rekan-rekannya di pesantren. Semoga kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang dengan meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan di sekitar area sungai.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut