Aksi Damkar Kota Tasikmalaya Evakuasi Ular Piton Sepanjang 4 Meter di Selokan Perum Andalusia

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Warga Perumahan Andalusia, Kelurahan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, dibuat geger pada Rabu malam (15/1/2025) oleh kemunculan seekor ular piton sepanjang 4 meter. Kehadiran ular besar tersebut membuat warga panik dan khawatir akan membahayakan keselamatan mereka. 

Dengan sigap, warga setempat segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya untuk meminta bantuan evakuasi. 

Baca Juga

Viral, Seorang Nenek Berusia 74 Tahun Tewas Ditelan Ular Piton 4,5 Meter di Palopo

“Benar, malam tadi tim kami berhasil mengevakuasi seekor ular piton yang cukup besar, sepanjang 4 meter. Warga melaporkan temuan ular tersebut kepada kami," ujar Koordinator Lapangan Damkar Kota Tasikmalaya, Hendrik Setiana. 

Menurut Hendrik, ular tersebut pertama kali terlihat keluar dari selokan oleh seorang warga yang sedang bersantai di halaman rumah. Ketika warga mencoba mendekat, ular itu kembali menyusup ke dalam selokan, menambah kecemasan warga. 

“Karena khawatir akan membahayakan, warga langsung menghubungi kami. Tim kami merespons dengan cepat dan tiba di lokasi dalam waktu sekitar 10 menit,” ucapnya.

Proses evakuasi yang dilakukan oleh Regu 1 Damkar membutuhkan waktu sekitar 40 menit. Kendati lokasi ular bersembunyi cukup sulit dijangkau di dalam selokan, tim Damkar berhasil mengevakuasi ular tersebut dengan aman tanpa menimbulkan korban. 

“Kami selalu mengikuti prosedur standar operasional (SOP) untuk memastikan keselamatan warga dan keberhasilan evakuasi. Tantangan terbesar adalah ular yang bersembunyi di dalam selokan, yang memerlukan kehati-hatian ekstra,” jelas Hendrik. 

Warga setempat sangat mengapresiasi respons cepat dan profesional tim Damkar dalam menangani situasi tersebut. Hendrik juga mengimbau agar masyarakat segera melaporkan penemuan satwa liar berbahaya di lingkungan mereka. 

“Kami siap memberikan bantuan kapan saja demi keamanan dan kenyamanan warga,” pungkas Hendrik. 

Insiden ini menjadi pengingat bagi warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan kemunculan satwa liar di sekitar tempat tinggal mereka.

Editor : Asep Juhariyono