get app
inews
Aa Text
Read Next : Awal Tahun 2025, Ribuan Pengunjung Padati Tempat Wisata TeeJay Waterpark Tasikmalaya

Bocah di Tasikmalaya Terluka Akibat Ledakan Kembang Api, Jari Telunjuk Diamputasi

Jum'at, 03 Januari 2025 | 09:39 WIB
header img
Bocah di Tasikmalaya Terluka Akibat Ledakan Kembang Api, Jari Telunjuk Diamputasi. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang bocah berinisial AD (5) harus menjalani operasi setelah mengalami luka parah di tangannya akibat ledakan kembang api saat perayaan malam pergantian tahun 2025. Operasi tersebut dilakukan di RSUD dr. Soekardjo, Tasikmalaya, pada Rabu (1/1/2025).

Insiden ini terjadi di Area Taman Kota Tasikmalaya tepat saat pergantian tahun 2025, pukul 00.00 WIB. AD bersama ayahnya, Y (30), menjadi korban ledakan ketika tengah bermain kembang api. Ledakan tersebut menyebabkan luka serius pada tangan mereka, terutama pada AD.

Keduanya segera dilarikan ke RSUD dr. Soekardjo oleh petugas BPBD dan PMI Kota Tasikmalaya untuk mendapatkan penanganan medis.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD dr. Soekardjo, dr. Titie Purwaningsari, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menangani kedua korban.

“Benar, bocah yang mengalami luka akibat ledakan kembang api telah menjalani operasi kemarin. Alhamdulillah, operasi berjalan lancar,” ujar dr. Titie kepada wartawan, Kamis (2/1/2025).

Dr. Titie menjelaskan, akibat ledakan tersebut, AD mengalami luka serius pada dua jarinya, yaitu jari telunjuk dan jari tengah. Sayangnya, satu ruas jari telunjuknya harus diamputasi untuk menyelamatkan fungsi tangan.

“Ruas jari telunjuk harus diamputasi satu bagian. Untuk jari tengahnya dilakukan perbaikan luka. Sementara itu, ayahnya hanya mengalami luka ringan pada satu jarinya yang cukup dirapikan tanpa perlu tindakan operasi lebih lanjut,” jelas dr. Titie.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat menggunakan kembang api, terutama di momen perayaan. Orang tua diimbau untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anak agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut