Viral! 4 Bocil asal Manonjaya Tasikmalaya Kayuh Sepeda 25 KM Demi Liburan ke Kawah Galunggung

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Empat bocah cilik (Bocil) asal Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, mendadak viral di media sosial setelah aksi mereka bersepeda sejauh 25 kilometer menuju Kawah Gunung Galunggung demi liburan. 

Perjalanan penuh tantangan ini menuai apresiasi dari warganet yang kagum dengan semangat dan keberanian mereka.

Menurut Ari Permana, petugas tiket Kawah Galunggung, keempat bocil tersebut tiba pada Minggu (29/12/2024) siang dengan kondisi lelah namun penuh antusias.

“Saat sampai, mereka tampak kelelahan tapi semangat mereka luar biasa. Mereka bercerita bahwa perjalanan ini adalah mimpi mereka untuk melihat keindahan Kawah Galunggung,” ungkap Ari.

Keempat bocil ini masih duduk di bangku sekolah dasar. Mereka memulai perjalanan sejak pagi hari, hanya dengan bekal seadanya. 

Dengan sepeda sederhana, bahkan ada yang tanpa rem, mereka melewati jalur penuh tanjakan curam dan jalan beragam kondisi.

Kisah mereka menjadi viral setelah videonya diunggah ke di media sosial. Dalam unggahan tersebut, terlihat bocil-bocil itu menggunakan sepeda seadanya berada di pos tiket Kawah Galunggung. 

Semangat keempat bocil ini menarik perhatian pengunjung lain di Kawah Galunggung. Salah satu wisatawan asal Bogor bahkan membayarkan tiket masuk untuk mereka sebagai bentuk dukungan atas perjuangan mereka.

“Tiket masuknya dibayarin sama wisatawan dari Bogor,” ujar Ari.

Keempat bocil itu, masing-masing bernama Rangga, Raja, Ivan, dan Iki. Setelah menikmati keindahan Kawah Galunggung, keempat bocil ini diantar pulang menggunakan mobil oleh petugas Polisi Hutan (Polhut).

Ari berharap kisah keempat bocah ini dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak lainnya untuk terus bermimpi dan menghargai keindahan alam.

“Semangat mereka adalah contoh nyata bagaimana generasi muda dapat mencintai alam dan wisata lokal, meskipun dengan segala keterbatasan,” ujarnya.

Kisah ini tidak hanya menginspirasi tetapi juga menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk mendukung wisata lokal dan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengenal kekayaan alam di sekitar mereka.

Perjalanan ini akan menjadi kenangan tak terlupakan bagi keempat bocil asal Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya tersebut, sekaligus cerita indah yang membuktikan bahwa semangat dan tekad mampu mengatasi segala keterbatasan.

Editor : Asep Juhariyono