BANDUNG, iNewsTasikmalaya.id – Persikotas FC Tasikmalaya harus mengubur mimpi melaju ke final Liga 4 Seri 2 Jawa Barat 2024 setelah takluk 0-1 dari Persikad Depok. Pertandingan berlangsung di Stadion Persib Sidolig, Bandung, Kamis (26/12/2024) pagi.
Gol tunggal yang memastikan kemenangan Persikad Depok tercipta pada menit ke-54 melalui serangan balik cepat, mengakhiri perjuangan Laskar Wiradadaha—julukan Persikotas FC—di turnamen ini.
Media Officer Persikotas FC, Asep WK, mengungkapkan bahwa timnya sebenarnya menguasai jalannya pertandingan. Statistik mencatat ball possession 60 persen untuk Persikotas dibanding 40 persen untuk Persikad, dengan delapan peluang yang hampir membuahkan hasil.
"Persikotas bermain dominan, tetapi keberuntungan tidak berpihak kepada kami. Kami menciptakan banyak peluang, tetapi tidak ada yang berhasil menjadi gol," ujar Asep.
Menurutnya, serangan balik cepat yang dilakukan Persikad Depok menjadi kunci kemenangan mereka. Gol yang terjadi pada menit ke-54 memanfaatkan situasi ketika Persikotas tengah asyik menyerang.
“Persikad tidak banyak menciptakan peluang, tetapi mereka berhasil memanfaatkan satu momen. Itulah sepak bola, yang mencetak gol adalah pemenangnya,” jelasnya.
Kekalahan ini membuat seluruh pemain, pelatih, manajemen, hingga suporter yang hadir merasa kecewa. Bahkan, dukungan langsung dari wali kota terpilih yang juga Ketua Umum Persikotas tak mampu membawa tim ini menuju final.
"Seluruh tim, dari pemain hingga suporter, merasa kecewa. Tetapi kita harus menerima kenyataan, karena hasil akhir dalam sepak bola ditentukan oleh gol,” tambah Asep.
Ia juga menyoroti performa lini depan Persikotas, terutama Seva dan Maulana, yang kurang maksimal dalam memanfaatkan peluang.
Meski gagal ke final, Persikotas FC Tasikmalaya masih memiliki kesempatan untuk meraih tempat ketiga. Mereka akan bertanding pada Sabtu mendatang melawan pemenang laga antara Easge FC dan Patriot Bekasi.
"Mudah-mudahan keberuntungan bisa berpihak kepada kami di pertandingan perebutan juara ketiga nanti," tutup Asep.
Editor : Asep Juhariyono