TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayahnya.
Sepanjang tahun 2024, BNN Kota Tasikmalaya telah melaksanakan deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urine kepada 810 orang dari berbagai lingkungan.
Kepala BNN Kota Tasikmalaya, AKBP Hery Sudrajat, menyebutkan bahwa tes urine ini dilakukan secara menyeluruh di tiga sektor utama.
"Sebanyak 418 orang dari lingkungan pemerintahan, 198 orang dari dunia usaha, dan 194 orang dari masyarakat umum telah mengikuti tes urine untuk memastikan bebas dari penyalahgunaan narkoba. Saya pastikan semuanya negatif," kata Hery, Selasa (24/12/2024) di kantornya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan yang menjadi prioritas BNN. Hery Sudrajat menjelaskan bahwa deteksi dini sangat penting untuk memutus mata rantai peredaran narkoba, terutama di lingkungan kerja dan masyarakat.
"Tes urine ini tidak hanya bertujuan untuk mendeteksi, tetapi juga memberikan edukasi agar semua pihak sadar akan bahaya narkoba," ujarnya.
Selain itu, BNN Kota Tasikmalaya juga aktif mengadakan sosialisasi tentang bahaya narkoba ke berbagai kalangan.
Melalui pendekatan ini, BNN berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus membangun sinergi untuk menciptakan Tasikmalaya yang bersih dari narkoba.
Hasil tes urine tersebut menunjukkan bahwa BNN telah berhasil membangun kesadaran kolektif di berbagai lingkungan.
"Kami mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung program ini dan berharap upaya bersama ini dapat terus berlanjut," ucapnya.
Hery menambahkan, dalam setahun terakhir ini pihaknya juga telah membentuk Kampung Bersinar di wilayah Kecamatan Cipedes.
"Tahun depan kami akan bentuk lagi Kampung Bersinar, tentunya di wilayah kecamatan yang lain," tandasnya.
Masyarakat diharapkan dapat terus berperan aktif dalam membantu upaya pemberantasan narkoba, baik melalui pelaporan maupun menjaga lingkungan dari ancaman penyalahgunaan narkoba.
Editor : Asep Juhariyono