Pohon Besar di Taman Kota Tasikmalaya Tumbang Melintang di Jalan Pemuda

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Tasikmalaya pada Jumat (20/12/2024) sore. 

Akibat cuaca ekstrem tersebut, sebuah pohon besar yang terletak di Taman Kota Tasikmalaya tumbang melintang di Jalan Pemuda. 

Baca Juga

BPBD Kota Tasikmalaya Berjibaku Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Cieunteung Akibat Cuaca Ekstrem

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya yang menerima laporan adanya kejadian pohon tumbang langsung datang ke lokasi kejadian. 

Bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup serta pihak kepolisian dan TNI, tim gabungan tersebut bekerja sama mengevakuasi pohon yang menghalangi jalan. 

Koordinator TRC BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman, mengatakan bahwa mereka menerima informasi tentang pohon tumbang dari KBO Lantas Polres Tasikmalaya Kota pada pukul 16.00 WIB.

"Kami langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penanganan agar jalan bisa kembali dilalui," ujar Harisman.

Harisman menduga, pohon jenis filicium (kiara payung) berukuran besar tersebut sudah dalam kondisi lapuk. 

"Saya belum bisa memastikan lebih lanjut, tetapi yang terpenting saat ini adalah penanganan agar jalan bisa segera dibuka," ujarnya. 

Baca Juga

BPBD Kota Tasikmalaya Catat 26 Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang Paling Dominan

Salah seorang warga, Jajang Hermanto, menyebutkan bahwa pada saat kejadian, cuaca memang sangat buruk, dengan hujan deras dan angin kencang. 

"Memang tadi hujan cukup deras dan anginnya cukup kencang, sehingga pohon ini tumbang ke badan jalan," kata Jajang.

Dia juga mengungkapkan bahwa saat pohon tumbang, jalan tersebut dalam keadaan sepi. 

"Alhamdulillah tidak ada korban. Jalan tertutup dan tidak bisa dilewati, tetapi beruntung tidak ada yang tertimpa," ujar Jajang.

Dengan cepatnya penanganan oleh BPBD dan pihak terkait, jalan raya pun berhasil dibuka kembali, sehingga arus lalu lintas dapat kembali lancar.

Baca Juga

BPBD Tasikmalaya Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem, Hindari Berteduh di Bawah Pohon Lapuk

Editor : Asep Juhariyono