TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Perjalanan panjang selama 10 jam tidak menyurutkan semangat Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) untuk menyalurkan bantuan kepada para korban banjir di Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi.
Meski dihadang hujan deras disertai angin, dan kondisi jalan yang berat, mereka tetap berkomitmen untuk mengantarkan donasi secara langsung.
Sebelum berangkat, para mahasiswa ini mengadakan aksi penggalangan dana selama tiga hari di Tasikmalaya, yang berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp1 juta.
Dana tersebut diserahkan langsung kepada masyarakat terdampak banjir sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan.
“Alhamdulillah, dari hasil open donasi selama tiga hari, kami berhasil mengumpulkan Rp1 juta. Uang tersebut kami antar langsung ke lokasi banjir di Sukabumi,” ujar Elfan, Sekretaris Himpunan Mahasiswa Mesin Umtas, Jumat (13/12/2024).
Perjalanan menuju lokasi banjir di Sukabumi bukanlah hal yang mudah. Dari Tasikmalaya, mereka harus menempuh waktu sekitar 10 jam, termasuk 4 jam perjalanan dari pusat Kota Sukabumi ke Kecamatan Jampang Kulon.
Cuaca buruk di sepanjang perjalanan, seperti hujan deras, angin kencang, dan pohon tumbang, menambah tantangan yang mereka hadapi.
“Perjalanannya sangat berat. Dari Tasikmalaya ke lokasi memakan waktu 10 jam. Apalagi saat di tengah jalan, kami menghadapi hujan deras, angin kencang, bahkan ada pohon tumbang. Perjuangan ini sungguh membutuhkan tenaga ekstra,” kata Elfan.
Perjalanan Mahasiswa Umtas Salurkan Donasi ke Korban Banjir Sukabumi, Jalan 4 Jam Dihadang Hujan dan Angin. Foto: Istimewa
Setibanya di lokasi, para mahasiswa memutuskan untuk bertahan selama tiga hari. Kondisi cuaca yang terus-menerus hujan membuat mereka harus menunda perjalanan pulang demi menjaga keselamatan.
“Kami memutuskan bertahan selama tiga hari karena cuaca terus hujan. Kami ingin memastikan perjalanan pulang dilakukan saat cuaca lebih bersahabat,” tambahnya.
Meskipun jumlah donasi yang diberikan tergolong kecil, yaitu Rp1 juta lebih, aksi ini dilakukan murni atas dasar kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. Dana tersebut dikumpulkan dari para pengguna jalan di Tasikmalaya yang memberikan kontribusi selama aksi penggalangan dana berlangsung.
“Memang donasi kami tidak besar, hanya sekitar Rp1 juta lebih. Namun, niat kami adalah murni untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan,” ujar Elfan.
Elfan berharap aksi sederhana ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk turut membantu korban bencana alam. Menurutnya, solidaritas dan kepedulian adalah hal yang sangat penting di tengah kondisi sulit seperti ini.
“Kami berharap apa yang kami lakukan bisa memotivasi yang lain untuk berkontribusi. Semoga Allah SWT memberikan perlindungan dan ketabahan kepada para korban banjir,” tutupnya.
Aksi ini menjadi bukti bahwa dengan semangat kebersamaan dan kemanusiaan, sekecil apa pun bantuan yang diberikan akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.
Editor : Asep Juhariyono