TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Warga Kampung Gunung Putri, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat wanita dalam kondisi membusuk di bawah tebing, tepatnya di parit, pada Jumat (22/11/2024).
Kapolsek Kawalu AKP Yusuf, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait penemuan tersebut dan segera menindaklanjuti dengan melakukan evakuasi serta olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai penemuan mayat berjenis kelamin wanita. Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota langsung turun ke lokasi untuk olah TKP. Saat ini, jenazah sudah dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr. Soekardjo untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar AKP Yusuf.
Menurut Yusuf, hingga saat ini penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. Pihaknya belum dapat memberikan keterangan pasti terkait identitas korban maupun kronologi kejadian.
"Kami masih mendalami kasus ini. Dugaan sementara penyebab kematian korban masih dalam tahap penyelidikan," tambahnya.
Sebelumnya, sekitar pukul 06.30 WIB, seorang warga setempat bernama Jaka (61) menemukan mayat tersebut saat melintasi jalan kebun yang sepi.
"Saya mencium bau busuk, awalnya saya kira sampah. Setelah dilihat, ternyata ada belatung di sekitar parit, dan saat didekati, saya melihat sesosok mayat," ungkap Jaka.
Kaget dengan temuannya, Jaka segera melaporkan hal ini kepada warga lainnya dan meminta bantuan. Laporan kemudian diteruskan kepada aparat kepolisian setempat.
Tim Identifikasi bersama personel Polsek Kawalu langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi di lokasi kejadian. Penemuan ini menarik perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong ingin melihat langsung.
Polisi kini fokus mengungkap identitas korban serta penyebab kematiannya. Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga diminta untuk segera melapor ke Polsek Kawalu atau Polres Tasikmalaya Kota.
Penemuan ini menambah daftar kasus serupa di wilayah tersebut. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.
Editor : Asep Juhariyono