Komplotan Pelaku Pencurian di Sekolah Beraksi Sejak Awal 2024, Hasilnya Dijual untuk Foya-Foya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Empat pelaku spesialis pencurian di sekolah di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota sudah beraksi sejak awal tahun 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung Kapolsek Indihiang, Kompol H Iwan pada konferensi persnya yang digelar di Makopolsek Indihiang, Kamis (21/11/2024) siang.

Baca Juga

Polsek Indihiang dan Resmob Polres Tasikmalaya Kota Tangkap Pelaku Bobol Konter Hp

"Dari keterangan pelaku, aksinya dilakukan sudah sejak awal tahun 2024," kata Kompol H Iwan pada wartawan.

Iwan menambahkan, khusus di wilayah Indihiang sendiri, para pelaku beraksi di delapan TKP yang berbeda, yang 80 persen merupakan di sekolah dasar.

"Total dari wilayah hukum Indihiang ada 8 TKP, dan dari 8 TKP 80 persen sekolah. Sisanya di bengkel dan los kayu," ujarnya.

Baca Juga

VIDEO: Pencuri di Tasikmalaya Tertidur di Sofa Rumah Korban, Diamankan Warga dan Polisi

Iwan menyebut, empat tersangka berinisial RM (19), DK (18), RA (21) dan HK (20) berhasil diringkus tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Indihiang, Polsek Tawang, Polsek Mangkubumi, Polsek Manonjaya berserta Resmob Polres Tasikmalaya Kota.

"Empat pelaku berhasil diamankan berkat kesigapan petugas Polsek dan di backup reskrim polres Tasikmalaya kota, kita kejar pelaku dan ini tidak serta merta empat pelaku tapi satu dulu kita amankan inisial RD, kemudian kita kejar pelaku lainnya," jelasnya.

Iwan menambahkan, modus pelaku dalam melakukan aksinya dengan terlebih dahulu mendatangi sekolah.

Baca Juga

Terduga Pelaku Pencurian dan Penggelapan Sepeda Motor Ditangkap Warga di Tasikmalaya

Sementara, para pelaku melakukan aksinya dilakukan pada malam hari dengan mencongkel pintu atau jendela menggunakan tralis untuk membobol atap sekolah.

"Selain di wilayah kami, para pelaku melakukan tindak pidananya di luar wilayah hukum Indihiang, yakni Mangkubumi, Tawang, Cihideung, dan Manonjaya. Mereka masuk ke ruangan yang dimana mereka amati diluar kaca jendela, jika ditemukan laptop, tv, proyektor itu menargetkan disitu," jelasnya.

"Jadi hasil curiannya itu mereka jual langsung, untuk nantinya dipakai bersenang-senang atau foya-foya," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono