TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Indra, seorang siswa kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Islah Panugaran, Desa Cikeusal, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya telah terbiasa berjualan es kemasan di sekolahnya.
Di usianya yang masih 10 tahun, ia dengan penuh semangat dan tanpa rasa malu menjalankan usaha kecil ini.
Setiap hari, Indra mendapat upah Rp3.000 dari hasil penjualan satu termos yang berisi 15 bungkus es.
"Uang hasil jualan es ini saya tabung, sebagian juga untuk uang jajan," ujar Indra kepada iNewsTasikmalaya.id, Jumat (8/11/2024).
Baru beberapa hari ia berjualan es di sekolah, namun Indra sudah merasa senang bisa menambah uang saku sekaligus meringankan sedikit beban orang tuanya.
"Saya bawa es ini ke kelas dulu, nanti pas jam istirahat baru dijual. Satu bungkus saya jual Rp1.000," jelasnya.
Indra menceritakan bahwa setiap termos yang berhasil terjual habis memberinya upah Rp3.000. "Kalau laku semua, saya dapat Rp3.000 per hari. Uangnya saya tabung dan sebagian untuk jajan," pungkas Indra.
Editor : Asep Juhariyono