BANDUNG, iNewsTasikmalaya.id – Kota Tasikmalaya berhasil meraih penghargaan prestisius dalam Festival Literasi Digital (VIRAL) Jawa Barat 2024.
Unit Saber Hoaks Daerah Kota Tasikmalaya mendapatkan penghargaan sebagai Konten Literasi Digital Teraktif pada acara yang berlangsung di Ballroom Aryaduta Hotel, Bandung, Kamis (31/10/2024).
Selain itu, Diskominfo Kota Tasikmalaya juga mendapatkan apresiasi sebagai finalis dalam kategori Penyelenggara Tata Kelola Data Statistik Sektoral Kabupaten dan Kota di ajang Satu Data Jabar Award.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Diskominfo Kota Tasikmalaya, H. Hanafi.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Tasikmalaya, Erwin Ramdahani, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini, yang menurutnya merupakan hasil kerja keras tim dalam memverifikasi informasi demi menangkal berita hoaks.
“Kami menjalankan tugas untuk memverifikasi informasi yang belum jelas dan beredar di masyarakat. Setiap data dan informasi yang kami sampaikan melalui konten digital diolah dari sumber yang faktual, kredibel, dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Erwin, Jumat (1/11/2024).
Erwin menambahkan, verifikasi dilakukan melalui proses konfirmasi dan pengolahan data yang akurat, sehingga masyarakat dapat menerima informasi yang benar.
Ia berharap penghargaan ini dapat memotivasi tim untuk terus memberikan literasi digital yang berdasarkan fakta di tengah derasnya arus informasi di media sosial.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menyebarkan literasi berbasis data yang akurat, sehingga masyarakat bisa memahami dan membandingkan sumber informasi yang valid,” lanjutnya.
Festival Literasi Digital ini merupakan agenda rutin yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kecakapan literasi digital masyarakat Jawa Barat.
Acara dihadiri oleh Pj. Gubernur Jawa Barat, Kepala Diskominfo Jabar, Biro Adpim Jabar, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Acara dibuka dengan presentasi mengenai pemanfaatan AI untuk kehumasan, big data, dan pengelolaan data penyimpanan.
Editor : Asep Juhariyono