get app
inews
Aa Text
Read Next : Dramatis, Aksi Kejar-kejaran Tim Maung Galunggung dengan Minibus Bawa Miras di Tasikmalaya

Kronologi Penemuan Tengkorak Pria di Rumah Kontrakan, Bau Menyengat Dikira Bangkai Hewan

Minggu, 06 Maret 2022 | 19:38 WIB
header img
Kronologi Penemuan Tengkorak Pria di Rumah Kontrakan, Bau Menyengat Dikira Bangkai Hewan. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Ist)

TASIKMALAYA, iNews.id - Penemuan mayat pria yang sudah jadi tengkorak membuat warga Perumahan Bumi Citra Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya geger. 

Kapolse Rajapolah Polres Tasikmalaya Kota AKP Iwan Sujarwo mengatakan, kronologi penemuan mayat pria dalam sebuah rumah kontrakan di Perumahan Bumi Citra Rajapolah berawal dari bau menyengat

"Warga semula mengira bau menyengat di perumahan dari bangkai hewan," ujar Iwan, Minggu (6/3/2022).

Ia menuturkan, sekira pukul 09.00 WIB datang warga perumahan ke kantor Polsek Rajapolah melaporkan bahwa di salah satu rumah di Perumahan Bumi Citra Rajapolah ditemukan adanya mayat pria. 

"Setelah dicek dari lubang angin-angin ternyata memang benar ada mayat pria di depan pintu depan rumah dalam kondisi sudah membusuk," kata dia. 

Menurut Iwan, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

"Jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk kepentingan penyelidikan," ucapnya. 

Ia menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga dan warga bahwa korban mengalami depresi. "Penyebab kematian korban masih kita selidiki," tandasnya. 

Sebelumnya diberitakan, warga Perumahan Bumi Citra di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan mayat pria yang sudah menjadi tengkorak, Minggu (6/3/2022).

Awal mula ditemukannya mayat pria tersebut lantaran adanya bau menyengat di sekitar lokasi. Bau menyengat itu pun akhirnya ditemukan bersumber dari sebuah rumah yang dikontrak oleh seorang pria berinisial DS (45) warga Kecamatan Cisayong. 

Warga kemudian melaporkan ke pengurus RT dan kepunduhan yang kemudian dilaporkan ke petugas kepolisian dari Polsek Rajapolah. 

"Warga mencium bau menyengat di sebuah rumah di Perumahan Bumi Citra. Kami bersama warga kemudian mencoba membuka pintu tapi terkunci sehingga atas persetujuan yabg yang punya rumah masuk melalui lubang angin atap rumah," ujar Kapolsek Rajapolah Polres Tasikmalaya Kota AKP Iwan Sujarwo. 

Dikatakan dia, saat ditemukan kondisi pria berinisial DS tersebut sangat mengenaskan. Tubuhnya sudah menjadi tengkorak dan mengeluarkan bau tidak sedap. 

"Setelah dilakukan olah TKP bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, jenazahnya kami evakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya," kata dia. 

Berdasarkan keterangan warga, kata Iwan, korban tinggal seorang diri dan sudah sebulan terakhir ini tidak terlihat keluar rumah. Pria tersebut juga jarang bergaul dengan masyarakat lain. 

"Kalau penyebab kematiannya kami masih selidiki. Kami juga sudah informasikan ke pihak keluarganya di Cisayong," tandasnya. 

Petugas kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Dona Dermawan mengatakan, kondisi jenazah sekitar 85 persen sudah jadi tengkorak. 

"Sudah gak ada dagingnya kecuali di kaki sebelah kanan masih ada sedikit daging. Kalau ke atas semua sudah jadi tengkorak bahkan kondisinya sudah pada terpisah tulang belulangnya," ujar Dona. 

Berdasarkan kondisinya, kata dia, korban meninggal diperkirakan sudah lebih dari 3 Minggu sampai sebulan. Untuk penyebab kematiannya belum diketahui dan masih dalam penyelidikan kepolisian. 

"Kalau dari keterangan di lokasi ditemukan adanya obat-obatan untuk penyakit lambung. Pihak keluarga juga sudah datang ke kamar mayat. Baru saja datang anaknya. Korban tinggal sendiri sudah pisah sama istrinya. Usianya sekitar 45 tahun," ucapnya. 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut