TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat terus menggencarkan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih, khususnya bagi pemilih pemula.
Salah satu kegiatan terbaru diadakan di Universitas Mayasari Bakti (UMB) Tasikmalaya, pada Jumat (4/10/2024).
Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyu, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengedukasi dan menarik minat pemilih muda yang jumlahnya sangat signifikan di Jawa Barat.
Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 36 juta, sekitar 7 juta di antaranya adalah pemilih pemula.
"UMB kami pilih karena merupakan salah satu universitas di Tasikmalaya yang menjadi pusat pendidikan pemilih muda," ujar Ummi saat memberikan sambutan di Aula Perpustakaan UMB.
"Dengan jumlah pemilih pemula yang begitu besar, KPU Jawa Barat merasa perlu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, khususnya di sektor pendidikan, untuk meningkatkan partisipasi politik mereka," sambungnya.
Lebih lanjut, Ummi menekankan pentingnya merangkul berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran politik di kalangan pemilih pemula.
KPU Jawa Barat, kata Ummi, tidak hanya bekerja sendiri, tetapi juga melibatkan KPU di 27 kabupaten dan kota, serta mengubah pendekatan agar pemilih muda tidak hanya menjadi objek sosialisasi, tetapi juga subjek aktif yang terlibat dalam proses tersebut.
“Kami mengajak mereka untuk ikut serta secara langsung, bukan hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga sebagai bagian dari kampanye untuk meningkatkan partisipasi politik,” ungkapnya.
Untuk mengakomodasi karakteristik pemilih milenial yang lebih tertarik pada teknologi, KPU Jawa Barat juga telah melakukan berbagai inovasi.
"Selain metode konvensional seperti tatap muka, kami juga memanfaatkan platform digital seperti podcast untuk menyampaikan informasi secara lebih menarik dan interaktif kepada pemilih muda," tambah Ummi.
Dalam kesempatan tersebut, Ummi juga memuji Kota Tasikmalaya yang berhasil mencapai tingkat partisipasi tertinggi pada pemilu sebelumnya. Ia berharap tren positif ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan dalam Pilkada serentak 2024.
"Partisipasi pemilu di Tasikmalaya meningkat 3 persen pada pemilu sebelumnya, dari 79 persen menjadi 82 persen. Kami menargetkan peningkatan partisipasi minimal 3 persen lagi pada Pilgub mendatang," tandasnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan partisipasi pemilih, tetapi juga memperkuat kesadaran politik di kalangan generasi muda, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam proses demokrasi yang lebih baik.
Editor : Asep Juhariyono