TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Bakal Calon Wakil Wali Kota (Bacawawalkot) Tasikmalaya, Dicky Chandra, mendapat sambutan meriah dari warga saat mengunjungi Kampung Nagarakasih, Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum, pada Sabtu siang (14/9/2024).
Kedatangan Dicky dalam rangka menghadiri acara peletakan batu pertama renovasi Masjid Al Ahsan.
Dalam kunjungan tersebut, Dicky, yang berpasangan dengan Viman Alfarizi Ramadhan sebagai calon Wali Kota Tasikmalaya, disambut hangat oleh masyarakat setempat, terutama kaum emak-emak yang sangat antusias.
Begitu tiba di lokasi, Dicky langsung dikerubuti para ibu-ibu yang berebut untuk berswafoto dengannya.
"Saya sangat terharu dengan sambutan luar biasa ini, khususnya dari para ibu-ibu di sini. Terima kasih banyak atas dukungannya," ungkap Dicky.
Pada kesempatan itu, Dicky, juga memperkenalkan diri kepada warga dan mengisahkan perjalanannya dalam dunia politik. Ia mengungkapkan bahwa sempat gagal mendapatkan dukungan dari partai politik untuk maju di Pilkada Kota Tasikmalaya.
Namun, berkat hasil survei yang dilakukan oleh Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, H. Amir Mahfud, Dicky akhirnya dipercaya untuk menjadi calon wakil wali kota mendampingi Viman Alfarizi Ramadhan.
"Alhamdulillah, hasil survei menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada saya cukup tinggi. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus berjuang bersama Pak Viman dalam memenangkan Pilkada Tasikmalaya 2024," ujarnya.
Dicky juga mengapresiasi dukungan masyarakat, yang ia anggap sebagai modal penting dalam meraih kemenangan pada pemilihan mendatang.
"Dukungan dari warga, terutama emak-emak, sangat berarti bagi kami. Insya Allah, kami akan berjuang sebaik mungkin untuk Tasikmalaya yang lebih baik," tambahnya.
Acara tersebut berlangsung dengan penuh keakraban dan kebersamaan, di mana Dicky berbaur dengan warga setempat, menjalin komunikasi hangat, serta mendengarkan aspirasi mereka.
Peletakan batu pertama renovasi Masjid Al Ahsan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan Dicky dan Viman menuju Pilkada Tasikmalaya 2024.
Editor : Asep Juhariyono