TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus memperkuat komitmennya dalam menyediakan layanan yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas.
Melalui peningkatan fasilitas dan pelayanan, KAI memastikan bahwa transportasi kereta api dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Manager Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Ayep Hanapi, menjelaskan bahwa salah satu inisiatif terbaru adalah memberikan kesempatan kepada Desida Rahmatil Fadilah, seorang penulis muda yang mengidap cerebral palsy, untuk merasakan langsung kenyamanan fasilitas ramah disabilitas di kereta api.
"Desida kami undang untuk mencoba perjalanan dengan KA Lodaya rute Tasikmalaya-Bandung pada Sabtu (14/9/2024) dan KA Pangandaran rute Bandung-Tasikmalaya pada Minggu (15/9/2024). Ini merupakan bentuk dukungan dari PT KAI agar Desida dan penyandang disabilitas lainnya bisa merasakan langsung fasilitas yang kami sediakan," kata Ayep.
Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk memotivasi Desida agar terus berkarya di dunia literasi, sekaligus memberikan pengalaman nyata mengenai kemudahan dan kenyamanan menggunakan transportasi kereta api bagi penyandang disabilitas.
"Keterbatasan fisik bukan penghalang bagi seseorang untuk terus berkarya dan berkreasi. Kami ingin membuktikan bahwa moda transportasi kereta api juga dapat diakses dengan mudah oleh semua kalangan, kapan saja," lanjut Ayep.
PT KAI telah melakukan berbagai penyesuaian agar stasiun dan kereta api lebih ramah disabilitas.
Beberapa fasilitas yang sudah disediakan antara lain:
1. Ruang Tunggu Khusus
Stasiun kini dilengkapi dengan ruang tunggu yang memiliki area prioritas bagi penyandang disabilitas, termasuk kursi prioritas yang lebih nyaman.
2. Toilet Khusus
Di setiap stasiun yang melayani penumpang, PT KAI menyediakan toilet yang dirancang khusus untuk memudahkan penyandang disabilitas.
3. Akses Ramp dan Lift
Semua stasiun utama kini memiliki akses ramp serta lift khusus yang memudahkan mobilitas pengguna kursi roda di area stasiun.
4. Kereta Ramah Disabilitas
Beberapa gerbong telah didesain ulang untuk menciptakan ruang yang lebih luas, termasuk area khusus bagi pengguna kursi roda serta toilet yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
5. Pelayanan Prioritas
PT KAI juga melatih stafnya untuk memberikan pelayanan yang lebih ramah dan responsif terhadap penyandang disabilitas, serta menawarkan layanan bantuan bagi penumpang yang membutuhkan pendampingan.
"Kami berharap, dengan adanya fasilitas ini, penyandang disabilitas dapat menikmati perjalanan kereta api dengan lebih nyaman, aman, dan mandiri," tutup Ayep.
Dengan komitmen ini, PT KAI berupaya memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, dapat merasakan pengalaman bepergian yang aman dan nyaman dengan kereta api.
Editor : Asep Juhariyono