CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis terus berupaya menciptakan pemilih yang cerdas menjelang Pemilihan Kepala Daerah Ciamis periode 2024-2029.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, KPU bersinergi dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Galuh Raya dalam menyelenggarakan sosialisasi pemilihan umum.
Dalam kegiatan ini, KPU dan IJTI menyasar para perajin angklung di Ciamis, khususnya di Kampung Angklung Mandiri.
Puluhan perajin angklung diberikan pemaparan mengenai materi pemilu dengan tema "Harmoni Demokrasi Pemilih Cerdas, Pilihannya Pasti Waras."
Ketua IJTI Galuh Raya, Yosep Trisna, menekankan pentingnya demokrasi sebagai pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
Ia juga menegaskan bahwa Pilkada Serentak 2024 memiliki makna penting sebagai manifestasi dari nilai-nilai demokrasi.
Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menggunakan hak suara mereka dalam memilih pemimpin yang dapat mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat Kabupaten Ciamis.
"Marilah kita bersama-sama mendukung dan mengawasi jalannya Pilkada ini agar berlangsung dengan aman, damai, dan kondusif. Dengan demikian, kita berharap akan terpilih pemimpin baru yang dapat memenuhi harapan kita," kata Yosep.
Menurut Yosep, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat mengenai pentingnya penyelenggaraan Pilkada serentak di Kabupaten Ciamis.
"Kami berharap partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 meningkat, dan masyarakat menyadari peran mereka sebagai pemegang kedaulatan," ujarnya.
KPU Kabupaten Ciamis, lanjut Yosep, berkomitmen untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama pengrajin angklung, agar berperan aktif dalam menyukseskan proses demokrasi ini.
"Melalui kolaborasi dengan IJTI, kami ingin menekankan pentingnya peran pengrajin angklung dalam menciptakan harmoni demokrasi yang kuat. Ciamis, dengan kekayaan budayanya, memiliki tradisi seni yang khas, salah satunya adalah angklung," jelasnya.
Pemilihan pengrajin angklung sebagai sasaran sosialisasi didasarkan pada potensi besar yang ada di Kampung Angklung, yang setiap minggunya selalu dikunjungi oleh pengunjung dari Ciamis maupun luar kota.
"Dengan demikian, mereka tidak hanya memasarkan angklung, tetapi juga dapat mensosialisasikan informasi terkait Pilkada, termasuk tanggal pelaksanaannya yang jatuh pada 27 November 2024. Kami juga mendeklarasikan para pengrajin angklung ini sebagai Duta Pilkada Ciamis 2024," tambah Yosep.
Komisioner KPU Ciamis, Dede Hilman, menambahkan bahwa acara ini sangat luar biasa dan unik. Di satu sisi, mereka memiliki tugas untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Ciamis, sambil memperkenalkan salah satu ciri khas Ciamis, yaitu angklung.
"Sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, tetapi juga untuk mendongkrak kesadaran masyarakat, khususnya yang berada di Kampung Angklung," jelasnya.
Dede berharap tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Ciamis dapat mencapai lebih dari 80%, melebihi pemilu sebelumnya.
Menurutnya, KPU sebagai penyelenggara memiliki kewajiban untuk meningkatkan partisipasi, namun sosialisasi tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU, melainkan juga memerlukan keterlibatan semua elemen, lembaga, dan masyarakat yang memahami tentang kepemiluan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat lainnya.
"Kami bekerja sama dengan IJTI, mengambil segmen kelompok angklung ini dengan harapan masyarakat juga dapat mensosialisasikannya lebih luas. Ketika ada pengunjung ke Kampung Angklung, mereka juga bisa menyampaikan informasi terkait Pilkada 2024," pungkas Dede.
Editor : Asep Juhariyono