Pilkada Tasikmalaya 2024, Ade Sugianto: Kades Harus Jaga Netralitas

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, menegaskan pentingnya netralitas kepala desa dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. 

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara sosialisasi netralitas kepala desa yang digelar oleh Bawaslu di Hotel Alhambra Singaparna, Rabu (4/9/2024).

Baca Juga

PKS Siap All Out Menangkan Pilkada 2024 di Jawa Barat

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Bawaslu ini, sebagai langkah untuk menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan mampu mempererat persatuan di tengah masyarakat," ujar Ade.

Ade berharap para kepala desa memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai pemimpin lokal, terutama dalam menjaga netralitas. 

Ia menekankan bahwa ketidaktahuan sering kali menjadi penyebab kepala desa terlibat dalam tindakan yang seharusnya dihindari.

Baca Juga

Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Masoem Maju di Pilkada Kota Bandung: Siap Berkontribusi Besar

"Kadang-kadang, ada yang melanggar karena tidak paham aturan. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk mengetahui aturan yang berlaku," ucapnya.

Ade juga menyoroti perubahan regulasi yang signifikan dibandingkan dengan pemilihan lima tahun lalu. Ia mengajak semua pihak untuk mendukung proses pemilu agar berjalan lancar dan damai. 

Ia juga berpesan agar para kepala desa berperan aktif dalam menjaga masyarakat, membantu mereka menyampaikan aspirasi dengan baik, serta menjaga persatuan dan kesatuan selama proses pemilihan.

Baca Juga

Pilkada Kota Banjar 2024, Partai Hanura Siap Sukseskan dan Solid Menangkan Bambang-Danial

"Yang terpenting bukan hanya siapa yang terpilih menjadi bupati, tetapi bagaimana demokrasi bisa berjalan dengan baik. Ini juga tentang partisipasi, komunikasi publik, pendidikan politik, dan tumbuhnya tanggung jawab masyarakat," ungkap Ade.

Ade mengimbau masyarakat agar tidak terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman sebagai bagian dari semangat Bhineka Tunggal Ika.

"Perbedaan pendapat dan pilihan adalah hal biasa. Kita hidup dalam keberagaman, dan ini harus kita jaga bersama," tegasnya.

Baca Juga

DPC Partai Demokrat Kota Banjar Bekali Kader dengan Pendidikan Pemilih Cerdas untuk Pilkada 2024

Ade berharap, setiap permasalahan yang muncul selama proses pemilu bisa diselesaikan di tingkat desa, dengan peran aktif dari Pengawas Kelurahan Desa (PKD) dan Panwascam. 

"Kita bukan mencari kesalahan, tetapi memastikan semuanya berjalan sesuai aturan yang ada," pungkasnya.

Baca Juga

Bambang-Danial: Pembangunan Kota Banjar Selama 21 Tahun Dinilai Kurang Efektif

Editor : Asep Juhariyono