get app
inews
Aa Text
Read Next : PDI Perjuangan Ciamis Siapkan Strategi Kemenangan Pilkada 2024 dengan Pelatihan Saksi TPS

Kerawanan Kampanye Pilkada di Kabupaten Tasikmalaya, Bawaslu: Cipatujah Tercatat Paling Rawan

Selasa, 03 September 2024 | 20:01 WIB
header img
Kerawanan Kampanye Pemilu di Kabupaten Tasikmalaya, Bawaslu: Cipatujah Tercatat Paling Rawan. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Indra Sanjaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Kabupaten Tasikmalaya dinyatakan sebagai salah satu daerah dengan tingkat kerawanan kampanye tertinggi secara nasional dalam pemilu serentak 2024. 

Beberapa indikator yang berkontribusi pada tingginya kerawanan ini termasuk keterlibatan ASN, netralitas kepala desa, praktik politik uang, serta potensi bencana alam. 

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, Kabupaten Tasikmalaya masuk dalam peringkat 10 besar daerah paling rawan di Indonesia dalam dimensi kampanye, dari total 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan pemetaan kerawanan di tingkat kecamatan, mengklasifikasikannya menjadi tiga kategori: tinggi, sedang, dan rendah. 

Hasilnya, terdapat 19 kecamatan yang dikategorikan sebagai daerah rawan tinggi, 14 kecamatan dengan kerawanan sedang, dan 11 kecamatan dengan kerawanan rendah. 

Kecamatan Cipatujah menempati urutan pertama sebagai wilayah paling rawan di Kabupaten Tasikmalaya.

"Indikator kerawanan ini mencakup 60 instrumen, sehingga Kabupaten Tasikmalaya menduduki peringkat 10 secara nasional dalam hal kerawanan dimensi kampanye," ujar Komisioner Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Sayrif Ali. 

Sayrif menambahkan, meskipun kerawanan tinggi, hal terpenting adalah bagaimana mitigasi risiko tersebut dilakukan. 

"Dari pemetaan ini, Kecamatan Cipatujah menjadi wilayah dengan kategori kerawanan tertinggi di Kabupaten Tasikmalaya," tutupnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut