Berjalan di Atas Rel, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api di Indihiang Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Seorang perempuan tewas tertabrak Kereta Api Lodaya di rel kereta api Kampung Ciropo Parhon, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Selasa (27/8/2024) malam. 

Menurut seorang satpam di Stasiun Indihiang, Agung Permana, insiden tragis ini terjadi ketika Kereta Api Lodaya yang bergerak dari arah Barat (Bandung) menuju Timur (Tasikmalaya) dengan relasi Bandung-Solo, menabrak seorang perempuan yang sedang berjalan di atas rel.

Baca Juga

Pria Lansia di Ciamis Tewas Diduga Tertabrak Kereta Api

"Kereta Api Lodaya dari arah Bandung menuju Tasikmalaya menabrak seseorang yang sedang berjalan di rel, dan menyebabkan korban meninggal di tempat," ujar Agung.

Hingga saat ini, identitas korban belum diketahui, menunggu hasil identifikasi dari pihak Inafis Polres Tasikmalaya Kota. Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Perwira Pengawas (Pawas) Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Joni Jonansyah, menjelaskan, bahwa pihaknya menerima laporan dari warga mengenai kejadian tersebut.

Baca Juga

Polisi Ungkap Identitas Wanita yang Tewas Tertabrak KA Lodaya di Indihiang Tasikmalaya

Tim gabungan dari Unit Inafis Satreskrim dan Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah tiba di lokasi.

"Kami menerima laporan dari warga tentang adanya orang yang tertabrak kereta api. Setelah kami cek ke TKP, memang benar ada seorang perempuan yang sudah meninggal dunia," ungkap Ipda Joni.

Ia menambahkan, korban diperkirakan berusia sekitar 40 tahun. "Identitas korban belum diketahui, dan kami langsung evakuasi ke rumah sakit," lanjut Ipda Joni.

Baca Juga

Siswa SMK di Tasikmalaya Tewas Tertabrak Kereta Api di Manonjaya

Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pengecekan di rumah sakit dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kronologi kejadian ini.

Editor : Asep Juhariyono