Rumah Semi Permanen Hangus Dilahap Si Jago Merah, Korban Alami Kerugian Hingga Rp150 Juta

TASIKMALAYA, iNews.id – Rumah semi permanen milik Rosad (50) warga Kampung Bandung, RT 004, RW 005, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, hangus dilahap si jago merah, Senin (28/2/2022).

Kebakaran rumah semi permanen tersebut terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Pada saat kejadian pemilik rumah sedang pergi ke sawah. Kebakaran tersebut diduga berasal dari korsleting arus pendek listrik.

Baca Juga

Damkar Ciamis Evakuasi 55 Ekor Ular yang Masuk Rumah dan Pemukiman Warga

Kapolsek Tamansari AKP Nurrozi mengatakan, pada saat kejadian penghuni rumah sedang berada di sawah. Pemilik rumah, Rosad (50) pergi ke sawah yang berada di daerah Kampung Nyangkoyot, sedangkan istrinya pergi ke sawah yang jaraknya sekira 50 meter dari rumah.

“Memang benar terlah terjadi kebakaran sebuah rumah di wilayah Tamansari. Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik,” ujar Nurrozi.

Dikatakan dia, kebakaran rumah ini kali pertama diketahui oleh istri Rosad yang melihat dari sawah ada kobakaran api di atap rumahnya. Korban kemudian bergegas pulang dan meminta bantuan warga untuk memadamkan api.

Baca Juga

Rumah Panggung di Ciamis Ludes Terbakar, Sumber Api Diduga dari Pembakaran Sampah

“Jadi saat istrinya bertani di sawah, melihat api sudah membakar atap rumahnya. Warga kemudian berdatangan bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya mengandalkan air dari kolam dan selokan,” ucapnya.

Nurrozi menyebut, api baru bisa dipadamkan sekira 2 jam. Selain menghanguskan rumah, api juga melahap bagian dapur rumah mertua korban yang letaknya di samping rumah korban.

“Keterangan dari korban, barang-barang berharga yang terbakar di antaranya 4 unit mesin jahit, satu mesin obras, satu mesin traktro, satu buah kultas. Di samping itu, ada surat-surat berharga lainnya yang ikut terbakar,” jelasnya.

Baca Juga

Berita Kebakaran Hari Ini, Sebuah Rumah Hangus Terbakar di Bantarkalong Tasikmalaya

Mantan Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota itu menambahkan, atas musibah kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp150 juta.

“Untuk membantu meringankan beban korban, kami berikan bantuan paket sembako berupa 20 kg beras, minyak goring, mie instan, air mineral, dan makanan ringan,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono