get app
inews
Aa Read Next : Gempa 5 Magnitudo di Bandung Dirasakan Warga Perbatasan Tasikmalaya-Garut

Rayakan Hari Koperasi ke-77, Dekopinda Kota Tasikmalaya Gelar Sarasehan Politik Perkoperasian

Kamis, 08 Agustus 2024 | 21:06 WIB
header img
Rayakan Hari Koperasi ke-77, Dekopinda Kota Tasikmalaya Gelar Sarasehan Politik Perkoperasian. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-77, Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Sarasehan Politik Perkoperasian pada Kamis (8/8/2024) pagi. 

Acara tersebut berlangsung di Graha Mitrabatik, Jalan Moch Hatta, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes.

Sarasehan ini seharusnya dihadiri oleh sejumlah kandidat bakal calon kepala daerah (Bacakada) Kota Tasikmalaya, seperti Viman Alfarizi Ramadhan, Ivan Dicksan, Azis Rismaya Mahfud, Muhammad Yusuf, dan Dede Muharram. 

Namun, hanya dua dari mereka, Dicky Chandra dan Andi Ibnu Hadi, yang hadir. Selain itu, acara ini juga menampilkan narasumber dari kalangan akademisi, yaitu Prof. Dr. H. Kartawan, SE.MP dan Dr. Nanang Rusliana, SE., MSi.

Ketua Dekopinda Kota Tasikmalaya, Agus Rudianto, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk refleksi atas peran penting Tasikmalaya dalam sejarah koperasi di Indonesia. 

"Tasikmalaya memiliki peranan bersejarah sebagai tuan rumah Kongres Koperasi Pertama pada 12 Juli 1949. Dengan acara ini, kami ingin mengingat dan menguatkan komitmen koperasi yang berbasis gotong royong dan kemandirian," ujar Agus.

Agus menambahkan, meskipun hanya dua kandidat yang hadir, pentingnya gagasan Bung Hatta tentang koperasi yang tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan bersama, tetap menjadi fokus. 

"Kami tetap ingin menekankan gagasan Bung Hatta tentang koperasi sebagai alat untuk kesejahteraan bersama, meskipun beberapa calon pemimpin tidak hadir," jelasnya.

Profesor Kartawan dari Universitas Siliwangi (Unsil) menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi koperasi di Indonesia. 

“Koperasi saat ini menghadapi banyak masalah, dan perhatian pemerintah terhadap usaha kecil dan koperasi masih kurang. Kemajuan ekonomi rakyat sangat bergantung pada komitmen politik yang kuat,” ucap Kartawan.

Dia berharap presiden terpilih Prabowo Subianto dapat memperbaiki situasi ini, mengingat Prabowo adalah putra dari tokoh ekonom Profesor Soemitro Djojohadikoesoemo. 

"Saya berharap kebijakan Presiden Prabowo akan mencerminkan perhatian ayahnya terhadap ekonomi kerakyatan," kata Kartawan. 

Kartawan juga menekankan perlunya revisi Omnibus Law dan amandemen UUD 45 untuk mendukung ekonomi kerakyatan serta melindungi UMKM dan koperasi. 

"Revisi Omnibus Law dan amandemen UUD 45 sangat penting untuk memastikan aturan yang mendukung prinsip ekonomi kerakyatan," tambahnya.

Kadis KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya, Apep Yosep, melaporkan bahwa dari awalnya terdapat sekitar 600 koperasi, saat ini hanya sekitar 150 yang masih aktif setelah dilakukan verifikasi. 

"Saya berperan sebagai pembina koperasi di Kota Tasikmalaya dan akan terus mendukung keberadaan koperasi yang masih berfungsi," kata Apep.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut