Jelang Pilkada 2024, Disdukcapil Tasikmalaya Percepat Perekaman KTP Elektronik untuk Pemilih Pemula

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya mempercepat perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik khusus untuk pemilih pemula menjelang Pilkada 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Tasikmalaya, Agus Suratman mengatakan, perekaman KTP Elektronik dengan sistem jempul bola setiap hari digencarkan Disdukcapil ke seluruh sekolah-sekolah yang ada di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga

Kampanye Akbar Paslon Yusuf-Hendro di Alun-Alun Indonesia Tasikmalaya

Hal itu dilakukan Disdukcapil Kota Tasikmalaya sebagai upaya mempercepat perekaman bagi kalangan pelajar yang usianya sudah memiliki hak suara untuk Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.

"Fokusnya jemput bola. Karena kita tidak bisa bekerja terus di tempat, tetap harus ke lapangan. Kemarin plan kami di sekolah-sekolah, seperti di SMA Negeri 4, besok Senin juga kita meluncur, kebetulan ada permintaan dari SMK Negeri 2," kata Agus saat dihubungi iNewsTasikmalaya.id, Kamis (25/7/2024) pagi.

Selain itu juga, Agus menyebut, sebagai upaya Disdukcapil Kota Tasikmalaya untuk mensukseskan perhelatan pesta demokrasi yang secara serentak digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Baca Juga

Bawaslu Kota Tasikmalaya Temukan Dugaan Pelanggaran Kampanye, Terutama Terkait Netralitas ASN

"Kemari kita udah sampai ke angja 56,67 persen, tinggal sisanya sekitar 43 sekian persenan belum terekam. Dan tetap itu menjadi target Disdukcapil untuk mencapai target," ujar dia.

Agus menambahkan, perekaman KTP Elektronik yang dilakukan Disdukcapil Kota Tasikmalaya telah mendapatkan prestasi dengan menjadi yang ke satu se-Jawa Barat dan keempat secara nasional.

"Dan mudah-mudahan kemarin keinginan pak PJ itu pengen ke satu secara nasional.

Baca Juga

Doel Sumbang dan Cucu Cahyati Meriahkan Kampanye Akbar Viman-Diky di Stadion Dadaha Tasikmalaya

Kalau nyampai 100 persen kayanya tidak mungkin, karena kendalanya itu pertama banyak pemula yang mesantren di luar kota," terang dia.

Editor : Asep Juhariyono